Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Agar Bisa Bertahan di Tengah Dampak Global Virus Corona
BKS Siap Berikan Insentif Untuk Maskapai, dan Tarif Murah Ke Sejumlah Destinasi Wisata
Kamis, 13 Februari 2020 07:53 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji akan memberikan insentif bagi maskapai penerbangan, agar bisa bertahan di tengah dampak global virus Corona atau Covid-19.
"Ini kami lakukan supaya industri penerbangan bisa bertahan. Hotel bisa bertahan. Sehingga, kesempatan bekerja masih akan terus ada. Semoga, yang kita khawatirkan tidak perlu terjadi," ujar menteri yang akrab disapa BKS, usai rapat dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, serta operator penerbangan di Jakarta, Rabu (12/2).
Sesuai arahan Presiden Jokowi, insentif tersebut dapat berupa pengurangan kewajiban maskapai dalam menyetor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan pemangkasan tarif mendarat (landing fee).
Baca juga : Jokowi Perintahkan Menteri Kebut Belanja Anggaran
"PT Angkasa Pura I dan II juga bisa mengurangi tarif mendarat, memberikan diskon sewa ruangan, dan sebagainya. Pemerintah, operator bandara, maskapai, hotel harus sama-sama memberikan insentif. Tidak mungkin pemerintah melakukan sendiri. Hal ini dilakukan untuk menggenjot sektor pariwisata. Supaya orang tetap punya keinginan untuk berlibur," ujar BKS.
Pemberian insentif ini masih terus dikonsultasikan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sesuai mekanismenya, permohonan insentif ini akan diajukan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif.
Tak hanya memberikan insentif, BKS juga akan juga akan meluncurkan tarif-tarif yang lebih murah, untuk ketiga destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan China. Semisal Bali, Manado, Kepulauan Riau.
Baca juga : Menko Luhut Siapkan Paket Diskon Wisata
“Kami juga menganjurkan agar dapat memberikan tarif-tarif yang lebih baik. Intinya, kita harus mengupayakan agar beberapa daerah yang menjadi destinasi wisata tetap ramai,” tutur BKS.
Maskapai yang mempunyai rute-rute ke China daratan dan Singapura, adalah yang paling terkena imbas wabah Covid-19. Maskapai tersebut diprediksi mengalami penurunan pendapatan sekitar 30 persen.
"Rata-rata, yang bermasalah adalah yang berhubungan dengan China dan Singapura. Lainnya, sebenarnya relatif masih baik. Tapi, karena jumlah rute ke China kira-kira 30 persen, jadi berkurang rata-rata 30 persen," jelas BKS.
Baca juga : Virus Corona Wuhan Makin Edan, Korban Jiwa Naik Terus
Untuk menutup kerugian, BKS juga mengaku pihaknya telah telah berdiskusi dengan maskapai dan mencari solusinya.
“Untuk opportunity, yang paling masif itu di Asia Selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh. Karena memang beberapa saat sebelum kejadian ini, para duta besar itu bertemu saya untuk dapat connecting flight. Makanya, saya minta Garuda, Batik, Lion, Air Asia untuk mencari konektivitas ke Asia Selatan, paling lambat bulan Mei ini untuk buka rute baru," tuturnya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya