Dark/Light Mode

Antisipasi Penurunan Turis Asing Karena Virus Corona

Menko Luhut Siapkan Paket Diskon Wisata

Selasa, 11 Februari 2020 10:46 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menyiapkan dua jurus untuk meminimalisir kerugian dampak virus corona di sektor pariwisata. Salah satunya, mempersiapkan paket pariwisata untuk turis domestic 

“Kami bersama Kementerian Pariwisata lagi buat paket-paket wisata untuk turis domestik,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, kemarin. 

Menurut Luhut, hal itu juga merupakan arahan dari Presiden Jokowi agar sektor pariwisata bisa segera pulih. Luhut berharap, virus corona bisa segera teratasi seiring berjalannya waktu. 

Baca juga : Virus Corona Cukup Ditangkal Masker Biasa

“Saya kira tim sudah bekerja. Perintah Presiden, kasih diskon saja,” ujarnya. Selain memberikan paket wisata untuk domestik, lanjut Luhut, pemerintah meminta maskapai penerbangan memberikan diskon ke tiga tujuan wisata terdampak: Bali, Sulawesi Utara, dan Bintan, Kepulauan Riau. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan, kebijakan diskon tiket pesawat domestik akan segera berlaku.“Karenanya kemarin saya sudah rapat dengan maskapai agar kasih harga spesial untuk ketiga tempat tersebut,” ujar Menhub. 

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nunung Rusmiati mengatakan, saat ini sudah 20 ribu wisatawan mancanegara yang membatalkan perjalanannya ke Bali. Angka ini tentu akan bertambah jika virus corona tidak bisa ditangani. 

Baca juga : Antisipasi Penyebaran Virus Corona, 64 Rumah Sakit BUMN Disiagakan

“Jadi banyak sekali, sudah 20 ribu wisatawan yang cancel dan masih akan terus bertambah kalau tidak bisa diselesaikan. Itu hanya di Bali. 

Belum lagi di tempat lain, seperti Manado dan Batam. Apalagi 25 persen dari jumlah wisatawan ke Bali itu orang China,” jelas Nunung. 

Menurutnya, kerugian bisa dihitung dari wisatawan China yang biasa menghabiskan uang sekitar 1.300 dolar AS dalam sekali perjalanan ke Indonesia. “Kerugian bisa dilihat saja kalau 20 ribu orang yang cancel setiap spending money-nya antara 1.000-1.300 dolar AS,” ungkapnya. 

Baca juga : BNI Bagikan Masker Untuk WNI di Hong Kong

Untuk mengantisipasi dampak ini agar tak makin melebar, menurut Nunung, Asita sudah bekerja sama dengan sejumlah maskapai dan hotel untuk memberikan paket diskon perjalanan. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.