Dark/Light Mode

Peduli Santri, Tiga Menteri Jokowi Kompak Resmikan Rusun Di Kediri

Sabtu, 15 Februari 2020 17:44 WIB
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung ( keempat kanan) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono (ketiga kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) meresmikan Rumah Susun (Rusun) meresmikan rusun di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiin Lirboyo di Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/02).
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung ( keempat kanan) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono (ketiga kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) meresmikan Rumah Susun (Rusun) meresmikan rusun di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiin Lirboyo di Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/02).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Rumah Susun  (Rusun) di Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiin Lirboyo di Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/02). 

Pembangunan rusun santri merupakan salah satu upaya pemerintah mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu fokus utama program Kabinet Indonesia Maju. 

Dalam sambutannya, Seskab Pramono Anung mengatakan, pemerintah berkomitmen membantu kemajuan pendidikan dengan membangun rusun santri.   

"Indonesia sudah menjadi contoh sebagai populasi terbesar muslim dengan negara yang berasaskan demokrasi. Saya yakin Indonesia akan lebih kuat jika Ponpes menjadi tiang utama pendidikan agama Islam. Membangun Ponpes adalah membangun Indonesia," ujarnya. 

Baca juga : Indonesia Power Dan KLHK Bersihkan Sampah Di Kali Ciliwung

Pramono berpesan kepada para santri dan alumni ponpes Lirboyo untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah dengan terus meningkatkan peran di tingkat nasional. 

"Kekuatan pesantren Lirboyo itu adalah dari kekuatan alumni yang menyebar ke seluruh Indonesia yang tidak diragukan lagi nasionalismenya," tuturnya.

Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR diperintahkan oleh Presiden Jokowi untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi. 

Dengan selesainya pembangunan rusun tersebut, diharapkan bisa membantu para santri untuk mendapatkan asrama yang layak selama proses belajar mengajar dan mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak mulia.

Baca juga : Poldata: Erick, Menteri yang Jawab Harapan Rakyat di Kabinet Indonesia Maju

Rusun Ponpes Hidayatul Mubtadiin Lirboyo yang dibangun pada tahun 2019 oleh Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur, tersebut terdiri dari satu tower setinggi dua lantai. 

Rusun seluas 289,71 m2 ini terdiri dari dua barak di setiap lantainya sehingga total memiliki empat barak yang dapat menampung sebanyak 88 orang santri.

Guna menambah kenyamanan para santri selama tinggal di Rusun tersebut, Kementerian PUPR telah melengkapi bangunan Rusun ini dengan instalasi listrik, air bersih, serta meubelair pada masing unit seperti tempat tidur susun dan lemari dua pintu untuk para santri sebanyak 44 unit. 

Total anggaran pembangunan satu tower Rusun tersebut sebesar Rp 3.59 miliar untuk pekerjaan fisik oleh PT Paramitra Multi Prakasa. Sedangkan untuk pengadaan meubelair sebesar Rp. 401 juta dan selama pembangunannya diawasi oleh Konsultan Manajemen Konstruksi yakni PT. Ciriajasa Cipta Mandiri. 

Baca juga : Dikawal Ketua Komisi V DPR, PUPR Resmikan 4 Rusun Di Sintang

Sementara Pengasuh Ponpes Lirboyo KH Abdullah Kafabihi Mahrus mengucapkan terima kasih atas pembangunan Rusun Santri tersebut. Rusun ini sangat bermanfaat untuk membantu kurangnya asrama bagi para santrinya. 

"Pesantren Lirboyo saat ini jumlah santrinya sekitar 29 ribu. Dengan jumlah yang banyak tersebut tentu sangat membutuhkan tambahan-tambahan fasilitas gedung termasuk untuk asrama. Kami berharap pembangunan rusun santri dapat terus berlanjut," harapnya. 

Selain di Ponpes Lirboyo, Kementerian PUPR sebelumnya telah membangun sebanyak 10 Rusun Santri yang tersebar di beberapa kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yakni Ponpes Al-Amin Kota Kediri, Ponpes Al-Falah Ploso Kabupaten Kediri, Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Kabupaten Situbondo, Ponpes Modern Al-Rifaie 2 Kabupaten Malang, Ponpes Ahlusunnah Waljamaah Kabupaten Sumenep, Ponpes Muttaqien Kota Madiun, Ponpes dan panti asuhan Wisma Wisnu Kabupaten Madiun, Ponpes Al-Ubaidah Kertosono, Ponpes Muhammadiyah Kabupaten Lamongan, dan Yayasan Pondok Al Fatah Kabupaten Jombang. [FIK]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.