Dark/Light Mode

2 Specimen Masih Dikaji

Semoga Indonesia Terus Negatif Corona

Senin, 17 Februari 2020 22:26 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Bina Graha, Jakarta, Senin (17/02). Foto: Twitter @kemenkopmk
Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Bina Graha, Jakarta, Senin (17/02). Foto: Twitter @kemenkopmk

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga Senin (17/02), Indonesia masih dinyatakan negatif corona. Dari 104 specimen dari suspect virus corona, 102 dinyatakan negatif. Sementara dua specimen masih dikaji. Kita doakan Indonesia negatif terus ya..

Data ini diutarakan Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Gedung Bina Graha Kantor Staf Pfesiden (KSP), Jakarta, Senin (17/02). 

Baca juga : Hajar Malaysia 3-1, Indonesia Cetak Hattrick Juara Asia

Muhadjir mengatakan, pemerintah terus melakukan observasi terhadap orang yang menunjukkan gejala yang mirip saat terinfeksi dengan virus corona. Terutama bagi mereka yang baru pulang dari dataran China dan sejumlah negara yang warganya terinfeksi virus tersebut. 

Karenanya, setiap hari Kementerian Kesehatan terus menerima spesimen suspect virus corona dari seluruh Indonesia untuk diteliti. 

Baca juga : BATC 2020: Digebuk Thailand 3-2, Putri Indonesia Tetap Lolos Perempat Final

"Ini untuk memastikan sampai sekarang kita masih nol, dan mudah-mudahan, yang terjangkit corona virus di Indonesia (tetap nol)," lanjut Muhadjir.

Untuk diketahui, di beberapa daerah masih terdapat sejumlah suspect virus corona. Di antaranya seorang pasien suspect corona di RSUD Ir Soekarno Kepulauan Bangka Belitung dipastikan menjalani perawatan isolasi hingga hasil uji laboratorium dinyatakan negatif. Pasien yang tercatat berusia 71 tahun itu dilarikan ke RSUD setelah mengalami demam dan panas pada H-1. Selain itu, ada pula spesimen suspect virus corona yang masih diteliti dari RSUD Magretti, Saumlaki, Maluku. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.