Dark/Light Mode

Gelar Ratas Soal Kebijakan Moneter

Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Akan Turun, Tantangan Ini Harus Kita Hadapi dan Jawab

Jumat, 20 Maret 2020 13:15 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Twitter @jokowi)
Presiden Jokowi (Foto: Twitter @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai kebijakan moneter dan fiskal dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi global dari Virus Korona (Covid-19), Jumat pagi (20/3). Rapat dilakukan melalui telekonferens dari Istana Merdeka, Jakarta. 

“Kemarin sore saya sudah berbicara banyak dengan Gubernur BI, dengan Ketua OJK, dengan Ketua LPS, dan juga Bu Menteri Keuangan. Saya kira juga banyak yang kita bicarakan, tetapi saya ingin sedikit mengulas nantinya mengenai pertemuan yang kemarin,” tutur Presiden saat memberikan pengantar. 

Baca juga : Warga Minta Perbaikan Total, Jangan Setengah-setengah

Penyebaran pandemi global Covid-19 bukan hanya berisiko bagi kesehatan masyarakat. Presiden menegaskan, implikasi besar pamdemi juga pada perekonomian dunia. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan turun dari 3 persen menjadi 1,5 persen atau mungkin lebih dari itu. 

“Pertumbuhan ekonomi negara kita yang semula diproyeksikan 5 sampai 5,4 persen juga akan mengalami penurunan. Tantangan ini harus kita hadapi dan harus kita jawab,” ujar Presiden. 

Baca juga : Relawan Jokowi Dukung Sikap Kritis, Tapi Tolak Hoaks dan Fitnah

Di bidang fiskal, Presiden kemarin dalam rapat sudah menyampaikan dan memerintahkan untuk dilakukan refocusing dan realokasi di belanja APBN dan juga belanja di Pemda APBD-APBD di daerah-daerah. 

Pertama, bidang kesehatan, terutama dalam upaya pengendalian Covid-19. Kedua, social safety net, yaitu soal bantuan sosial. Ketiga, yang berkaitan dengan insentif ekonomi bagi pelaku usaha dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sehingga mereka bisa tetap berproduksi dan terhindar terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.