Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Program Sejuta Rumah
PUPR Mulai Garap Hunian Komunitas
Minggu, 3 Februari 2019 13:24 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merumuskan kebijakan penyelenggaraan pembangunan perumahan berbasis komunitas. Keberadaan komunitas yang banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia, diharapkan dapat mendukung pembangunan perumahan untuk masyarakat dan meningkatkan capaian Program Satu Juta Rumah di Indonesia.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyatakan, pembangunan perumahan berbasis komunitas sangat penting karena melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembangunan perumahan.
“Kami harap melalui kebijakan pembangunan rumah yang berbasis komunitas ini bisa segera diimplementasikan di lapangan. Kami akan menggandeng seluruh komunitas- komunitas yang ada di seluruh Indonesia dalam pembangunan rumah,” ujar Khalawi saat membuka kegiatan Perumusan Kebijakan Penyelenggaraan Perumahan Berbasis Komunitas di Jakarta.
Baca juga : Makan Siang Di Rumah Maruf, Jokowi Bicara Elektabilitas
Turut hadir para mitra kerja Kementerian PUPR bidang perumahan seperti pengamat perumahan, perbankan, pengembang dan perguruan tinggi. Khalawi menambahkan, pemerintah telah membantu beberapa pembangunan rumah untuk sejumlah komunitas yang ada di daerah seperti di Kendal, Jawa Tengah dan Garut, Jawa Barat.
“Presiden Jokowi sangat mendukung kegiatan pembangunan rumah berbasis komunitas. Ini merupakan terobosan dalam program perumahan karena melibatkan masyarakat dalam Program Satu Juta Rumah,” katanya.
Berdasarkan data yang ada, komunitas masyarakat guru tidak tetap dan buruh di Kendal bekerja sama dengan Universitas Diponegoro Semarang dan Bank BTN membangun sekitar 63 rumah di Perumahan Curug Sewu Asri di Kecamatan Patean.
Baca juga : BTN Targetkan Kredit Tumbuh 15 Persen
Sedangkan di Garut, para tukang cukur yang tergabung dalam Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG) bersama pengembang dan Bank BTN bekerja sama membangun 150 unit rumah di Perum PPRG yang berada di Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi.
“Tukang cukur di Garut yang tergabung dalam Komunitas PPRG saja bisa membangun rumahnya sendiri. Pemerintah akan memberikan dukungan melalui Program Perumahan yang ada di Kementerian PUPR,” terangnya.
Selain komunitas, Kementerian PUPR juga akan mendorong skema ABCG yakni pembangunan perumahan dengan melibatkan Akademisi, Bisnis Community dan Government. “Kolaborasi antara perguruan tinggi, swasta, masyarakat lewat komunitas dan pemerintah baik pusat maupun daerah ada- lah kunci keberhasilan pembangunan perumahan,” tandas- nya. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya