Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Gratiskan Paket Data bagi Madrasah, Kemenag Jajaki Kerja Sama dengan Provider

Kamis, 9 April 2020 14:20 WIB
Paket data/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Paket data/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Biaya paket data menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring dalam sebulan terakhir. Hal itu mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk menjalin kerja sama dengan provider jaringan internet dalam penyediaan paket data gratis.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kemenag, Ahmad Umar, mengatakan, pembelajaran daring di madrasah akan terus dikembangkan. Pihaknya telah mengembangkan e-learning madrasah. Karenanya, perlu sinergi dengan provider.

Baca juga : Lakukan Pengendalian Transportasi, Kemenhub Koordinasi Intensif dengan Pemda

"Kami tengah menginisiasi kerja sama dengan provider jaringan internet untuk memberikan dukungan paket data bagi siswa madrasah," jelas Umar, di Jakarta, Kamis (9/4).

Skema kerja sama dengan provider itu bisa dalam bentuk pemberian paket data gratis atau pemberian kuota tertentu bagi siswa dan guru madrasah untuk mengakses situs tertentu yang terkait pembelajaran. "Skema kerjasama ini tentu mengacu pada ketentuan peraturan tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. Ini yang sedang dikaji," ujarnya.

Baca juga : Infeksi Hantavirus Muncul di China, Kementan: Itu Beda dengan Covid-19

Umar menjelaskan, e-learning madrasah sedianya akan mulai digunakan pada tahun ajaran 2020/2021, tepatnya Juli 2020. Namun, seiring pemberlakuan daring dalam pencegahan Covid-19, e-learning digunakan lebih awal, sejak Maret 2020. 

"Sampai sekarang sudah 9.561 madrasah, 45.956 guru, dan lebih 420 ribu siswa yang memanfaatkan layanan e-learning madrasah. Kemenag juga sedang menyusun Modul Pembelajaran Jarak Jauh bagi siswa dan madrasah yang masih terisolir dan mempunyai hambatan jaringan internet di daerahnya," lanjutnya.

Baca juga : MUI Imbau Orang Kaya Tunaikan Zakat dari Sekarang, Bantu Sesama di Tengah Wabah Covid-19

Kolaborasi juga akan dilakukan dengan Kemendikbud. Kerja sama ini dalam rangka pertukaran konten pembelajaran antara E-Learning Madrasah dan Rumah Belajar Kemdikbud.

Di masa Covid-19, Kemenag juga menerima penawaran kerja sama penyediaan platform pembelajaran online dari Dragonlearn.org. Umar menyatakan, tawaran itu menarik untuk memudahkan akses siswa madrasah ibtidaiyah terhadap bahan materi pelajaran. Platform ini dapat diakses secara gratis melalui alamat: www.dragonlearn.org selama 3 bulan terhitung 8 April 2020 atau selama penetapan masa Darurat Covid-19 berlangsung. "Platform ini menyediakan mata pelajaran Matematika Kelas 1-6 MI. Dilengkapi juga dengan materi-materi tambahan mapel matematika," pungkasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.