Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Uji Sampel Covid-19 Harus Ditingkatkan

Jokowi Minta PSBB Dievaluasi

Senin, 20 April 2020 12:09 WIB
Presiden Jokowi (Foto: IG)
Presiden Jokowi (Foto: IG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Siang ini, Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas untuk mengevaluasi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa wilayah di Indonesia.

"Hari ini, saya ingin ada evaluasi. Apa saja yang telah kita kerjakan dalam menangani Covid-19. Evaluasi PSBB ini dilakukan secara lebih detil. Apa plus minusnya? Sehingga bisa kita perbaiki," kata Jokowi dalam rapat terbatas dengan tema "Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19" di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/4).

Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Baca juga : Imbas Covid-19, Peringkat Utang RI Jadi Negatif

Penerapan PSBB diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020, yang ditandatangani Presiden Jokowi pada tanggal 31 Maret 2020. Pengajuannya, harus disetujui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. 

Hingga Minggu (19/4), sudah ada dua provinsi, serta 18 kabupaten dan kota yang mengajukan dan menerapkan PSBB.

Jakarta tercatat sebagai provinsi pertama yang menerapkan PSBB sejak tanggal 10 April 2020 sampai 24 April 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana memperpanjang masa PSBB, karena menurutnya penanganan Covid-19 butuh waktu lebih lama.

Baca juga : Menkes Terapkan PSBB di Jabar dan Kota Tegal

Sementara Kota Banjarmasin dan Tarakan terdata sebagai dua kota yang terakhir disetujui Menkes, untuk menerapkan PSBB. 

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meminta setiap daerah agar dapat meningkatkan pengujian sampel Covid-19.

"Saya ingin tekankan pada provinsi, kabupaten, dan kota mengenai pentingnya pengujian sampel secara masif. Diikuti pelacakan yang progresif, isolasi pasien yang ketat," tegas Jokowi.

Baca juga : Tangkal Covid-19, Relawan Ace Hasan Bagikan Masker Untuk Warga Bandung Barat

"Sekali lagi pengujian sampel yang masif, pelacakan yang agresif dan isolasi yang ketat," ulangnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.