Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prof Tjipta Yakin Kementan Mampu Kelola Produksi Pangan Secara Baik

Sabtu, 2 Mei 2020 13:27 WIB
Petani panen padi menggunakan alat mesin pertanian
Petani panen padi menggunakan alat mesin pertanian

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Politik dan Ketahanan Pangan Indonesia Prof Tjipta Lesmana mengaku optimistis dengan kerja keras para petani dan pemerintah yang terus berkolaborasi melakukan produksi pangan untuk memenuhi ketersediaan bahan pokok selama darurat pandemi dan kebutuhan bulan puasa hingga Lebaran.

Prof Tjipta mengatakan, kebutuhan bahan pangan untuk masyarakat miskin dapat berjalan dengan baik jika pemerintah pusat dan daerah saling bekerja sama melakukan perbaikan pendistribusian pangan, terutama kepada mereka yang berada di garis kemiskinan.

"Saya percaya kebutuhan bahan pokok untuk rakyat saat ini lebih dari cukup. Beras, daging, telur dan lain-lain sudah disiapkan Kementan sejak lama. Tapi, bagaimana dengan alur distribusinya. Saya setuju kalau ini perlu perbaikan," ujar Prof Tjipta, Sabtu (2/5).

Baca juga : Kementan Terus Pantau Ketersediaan Dan Distribusi Pangan di Daerah

Menurut dia, masalah perut tidak boleh disepelekan karena bisa berdampak pada kekacauan sosial secara besar. Kata dia, insing untuk mempertahankan hidup adalah insting terkuat dalam diri setiap manusia.

Untuk itu, perlu dilakukan pendataan secara detail dan terperinci hingga level desa yang paling ujung. Persoalan ini wajib dihitung secara keseluruhan agar rekap setiap wilayah bisa dimiliki oleh pemerintah pusat dan daerah untuk segera dilakukan pendistribusian.

"Jika pandemi berkepanjangan, apalagi sampai Juli dan September mendatang, kecukupan pangan menjadi tantangan terberat bagi pemerintah. Karena itu, pemerintah harus sudah siap menghadapi kemungkinan terburuk pandemi corona. Tapi sekali lagi, saya mendukung kerja kerasnya, terutama dalam penyediaan dan pendistribusian kebutuhan bahan pokok secara merata," tutupnya.

Baca juga : Mentan Akui Ada Defisit Pangan Di Daerah

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, saat ini Kementerian Pertanian sedang melakukan perbaikan alur distribusi dengan melakukan kerja sama antarkementerian dan lembaga lain seperti Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Kementerian Perdagangan.

"Ini perintah Bapak Presiden supaya kita semua kementerian bekerja sama menutup defisit. Artinya, tidak ada lockdown, tidak ada isolasi, tidak melakukan penguncian dan tidak membuat rintangan terhadap distribusi pangan," katanya.

Meski demikian, Mentan memastikan sebelas kebutuhan bahan pokok nasional saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Sebelas bahan pokok itu di antaranya adalah beras, daging, minyak, telur, bawang, Cabe dan gula.

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Pelototi Stok dan Distribusi Pangan

"Semuanya tidak ada yang bersoal karena pemerintah sudah menghitung neraca stok pangan yang ada. Insya Allah kalau masyarakat tidak panik dan tidak ada pedagang yang memainkan situasi ini, maka kebutuhan kita benar-benar aman," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.