Dark/Light Mode

Jokowi: Pantau Ketat Klaster-klaster Covid-19!

Senin, 4 Mei 2020 13:20 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Twitter @jokowi)
Presiden Jokowi (Foto: Twitter @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memerintahkan agar klaster-klaster penularan Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia dipantau secara ketat. Hal ini guna mencegah penularan virus corona meluas.

"Kita harus melakukan monitor secara ketat potensi penyebaran di beberapa klaster, klaster pekerja migran, klaster jemaat tabligh, klaster Goa, klaster rembesan pemudik, klaster industri," tegas Jokowi, dalam rapat mengenai penanggulangan Covid-19 melalui telekonferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin (4/5) seperti dikutip Antara.

Baca juga : Tak Ada Penambahan Kabupaten/Kota Baru yang Terpapar Covid-19

"Ini perlu betul-betul dimonitor secara baik. Kita lihat bahwa pekerja migran Indonesia, laporan yang saya terima sudah 89 ribu yang sudah kembali dan mungkin akan bertambah 16 ribu. Ini perlu ditangani," tambah Kepala Negara.

Jumlah pekerja migran Indonesia yang pulang tersebut lebih besar dari prediksi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Sebelumnya disebutkan bahwa ada 37.075 pekerja migran Indonesia yang pulang ke Tanah Air karena habisnya masa kontrak pada April dan Mei 2020.

Baca juga : Laboratorium Siloam Siap Bantu Pemerintah Tes Spesimen Covid-19

Menurut BP2MI, di antara pekerja migran yang kembali ke Tanah Air itu, ada 15.429 orang yang kembali dari Malaysia, 11.303 orang yang pulang dari Hong Kong, 3.507 orang yang pulang dari Singapura. Ketiga negara itu juga menghadapi wabah Covid-19. "Ini harus dikawal secara baik di lapangan sehingga jangan sampai muncul gelombang kedua," tegas Presiden.

Presiden juga mengemukakan pentingnya mewaspadai penularan Covid-19 di kawasan industri serta menginstruksikan pemeriksaan operasi industri di daerah-daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengendalikan penularan penyakit tersebut. "Klaster industri kita harus memastikan industri-industri yang diizinkan beroperasi, yang mana harus dicek di lapangan mereka melakukan protokol kesehatan secara ketat atau tidak," katanya.

Baca juga : Jazilul Fawaid: Ramadhan Momentum untuk Kalahkan Covid-19

Penularan Covid-19 di area industri antara lain terjadi di pabrik PT HM Sampoerna Tbk di Rungkut, Kota Surabaya. Klaster penularan itu mencakup 66 orang yang dikonfirmasi positif Covid-19 hingga Minggu (3/5). [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.