Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jokowi Minta Kementerian Dan Lembaga Buka Data Corona
Senin, 20 April 2020 13:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menekankan pentingnya keterbukaan data mengenai jumlah kasus infeksi virus corona (covid-19) kepada masyarakat. Dia meminta, semua kementerian dan lembaga membuka data dan informasi kasus corona
"Jangan ada yang menganggap lagi kita ini menutup-nutupi,” ujar Jokowi saat rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/4).
Baca juga : Jokowi Ajak Rakyat Gotong Royong Tangani Corona
Terkait banyak tudingan pemerintah menutupi data kasus corona, Jokowi menegaskan, dari awal pemerintah tidak pernah menutupinya.
Eks Wali Kota Solo itu juga meminta pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten serta kota melakukan pemeriksaan secara masif untuk mendeteksi kasus corona. Di juga meminta pemerintah daerah menelusuri riwayat kontak setiap pasien corona dan memastikan orang yang terpapar virus corona menjalani isolasi.
Baca juga : Tim Manggala LHK Lakukan Pencegahan Karhutla dan Corona
"Sekali lagi pengujian sample yang masif, pelacakan yang agresif, dan isolasi yang ketat," kata Jokowi.
Sejak instruksi Presiden Jokowi mengenai keterbukaan data corona disampaikan 13 April 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memublikasikan data terperinci kasus corona di Indonesia, termasuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait penularan virus corona.
Baca juga : Yorrys Raweyai Minta Penempatan Pasukan Non-Organik Di Papua Ditinjau Ulang
Untuk diketahui, hingga Minggu (19/4) jumlah pasien corona di Indonesia mencapai 6.575 orang, 686 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 582 pasien meninggal dunia. Selain itu ada 178.883 ODP dan 15.646 PDP. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya