Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mitigasi Covid-19, Kemenhub Siapkan Anggaran Rp 303 M

Selasa, 12 Mei 2020 09:03 WIB
Mitigasi Covid-19, Kemenhub Siapkan Anggaran Rp 303 M

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan melakukan refocusing serta efisiensi anggaran Tahun 2020 dalam rangka kegiatan percepatan pencegahan dan penanganan Covid-19. Refocusing anggaran untuk pencegahan dan penangan Covid-19 ini sebesar Rp 303 miliar.

Tak hanya itu, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,2 miliar untuk kegiatan bakti sosial, serta Rp 5,9 triliun akan digunakan untuk melaksanakan program padat karya.

"Paling tidak ada 303 miliar yang kita gunakan khusus untuk menangani Covid. Ini kita lakukan untuk pengamanan diri, tambah daya tahan tubuh, untuk mencegah penyebaran virus, dukungan administrasi, serta alat pendukung,” tutur Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan pers yang diterima RMco, Selasa (12/5/2020).

Baca juga : Makin Banyak Pasien Covid-19 Sembuh, Kasur di RS-RS Jakarta Lowong

Diluar angka sebanyak Rp 303 miliar ini kata Menhub, Kementerian Perhubungan juga bekerja sama dengan stakeholder baik BUMN maupun swasta mengumpulkan sembako dan disebarkan ke banyak daerah.

“Kurang lebih sebanyak 17.000 paket bulan April sudah terlaksana, bulan Mei ada 19.000 paket, pada bulan Juni kita akan menyampaikan 14.000 paket dan saya harapkan bisa lebih," katanya.

Dijelaskan, khusus untuk program padat karya, masing-masing subsektor akan melaksanakan program secara merata di seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga : Dampak Covid-19, Awas Koperasi Makin Banyak Yang Tumbang

"Padat karya ini untuk perhubungan darat itu ada di 33 provinsi, perkeretaapian di 10 provinsi, perhubungan laut 33 provinsi, perhubungan udara di 29 provinsi, serta BPSDMP 13 provinsi. Sehingga secara merata seluruh provinsi terdapat upaya-upaya baik itu padat karya, penyerapan tenaga kerja," papar Menhub.

Sementara itu untuk efisiensi anggaran, dilakukan perubahan postur anggaran belanja Tahun 2020 dengan total pemotongan sekitar Rp 10 triliun. Sehingga dari pagu Kementerian Perhubungan yang awalnya sebesar Rp 43 triliun menjadi Rp 32 triliun.

"Kami semula mendapatkan pagu anggaran yang cukup signifikan sebanyak 43 triliun, dan terjadi suatu pemotongan sehingga menjadi 32 triliun. Dipastikan bahwa penyerapan yang tadinya dibawah 90 persen, kami harapkan tahun depan bisa diatas 90 persen," katanya.

Baca juga : Penanganan Covid-19 Kacau, Obama Serang Trump

Adapun rincian efisiensi anggaran per subsektor diantaranya, Sekretariat Jenderal dilakukan efisiensi sebesar Rp 101.239.365.000, Inspektorat Jenderal sebesar Rp 35.524.957.000, Ditjen Perhubungan Darat sebesar Rp 231.864.841.000.

Adapun alokasi anggaran untuk Ditjen Perhubungan Laut sebesar Rp 1.956.956.712.000, Ditjen Perhubungan Udara sebesar Rp 2.180.408.200.000, Ditjen Perkeretaapian sebesar Rp 4.703.480.757.000, Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub sebesar Rp 42.983.903.000.

Sementara untuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan alokasi anggarannya sebesar Rp 926.000.000.000, serta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek sebesar Rp 187.751.203.000. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.