Dark/Light Mode

Bantu Tangani Covid-19 di Jawa Timur, Kementerian BUMN Salurkan Puluhan Ribu Obat dan Alkes

Minggu, 10 Mei 2020 04:54 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) di sela penyerahan bantuan logistik dan alat kesehatan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (9/5). (Foto: Humas BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) di sela penyerahan bantuan logistik dan alat kesehatan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (9/5). (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sumbangan berbagai kebutuhan untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Timur, Sabtu (9/5).

Bantuan tersebut dihimpun dari para donatur BUMN dan swasta melalui Yayasan BUMN Untuk Indonesia. Bantuan tersebut berupa rapid test kit 10 ribu pcs; ventilator invansif 5 unit; ventilator non invasif 10 unit; alat pelindung diri (APD) coverall 50 ribu pcs, sarung tangan 2.000 pcs, masker bedah 40 ribu pcs, masker N-95 3.000 pcs, penutup kepala (mop cap) 1.000 pcs, serta obat penanganan Covid-19 yang diproduksi oleh BUMN hydroxychloroquine 20 ribu tablet.

Baca juga : Jaga Kelancaran Penerbangan, Angkasa Pura II Aktifkan Posko Pengamanan di 19 Bandara

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5).

"Bantuan ini berasal dari berbagai pihak. Baik swasta, perorangan, organisasi dan juga dari BUMN. Seperti yang selalu saya sampaikan, kita semua harus bahu-membahu, bekerja sama. Kami di Kementerian BUMN juga berusaha menjaga amanah dari para donatur, serta terus berikhtiar untuk menangani pandemi ini,” kata Erick.

Baca juga : Ada Atau Tidak Covid-19, Kemenkumham Tetap Bebaskan 69 Ribu Napi

Dalam kunjungannya ini, Erick juga meninjau Laboratorium Biomolekuler PCR, yang berfungsi melakukan uji laboratorium virus Covid-19 melalui metode swab test dengan kapasitas hingga 500 test/hari milik RS PHC, salah satu RS BUMN.

Menurutnya, keberadaan Laboratorium Biomolekuler PCR di tengah pandemi seperti ini memberikan manfaat yang sangat besar. Karena dapat mendukung pemetaan penyebaran virus dengan baik, agar wabah dapat ditangani sesuai standar yang berlaku. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.