Dark/Light Mode

Kemenhub Tegaskan, Tarif KRL Nggak Bakal Naik di Tengah Pandemi

Sabtu, 13 Juni 2020 16:51 WIB
Dirjen Perkeretaapian, Zulfikri (Foto: Istimewa)
Dirjen Perkeretaapian, Zulfikri (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan, tarif KRL Commuterline tidak akan naik di masa pandemi virus Covid-19.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan, KRL merupakan angkutan yang memperoleh dukungan public service obligation (PSO), yang penentuan tarifnya diatur oleh pemerintah.

Baca juga : Penjualan Produk Lokal Di LinkAja Naik 19,5 Persen Selama Pandemi

"Beban KRL memang semakin berat, karena pembatasan penumpang. Namun, kami meminta, untuk angkutan PSO ini tidak ada kenaikan tarif," ujarnya dalam diskusi virtual, Sabtu (13/6).

Saat ini, biaya operasi per penumpang KRL melonjak karena pemerintah membatasi kapasitas maksimal angkut hanya 45 persen di masa PSBB transisi. Akhirnya, kebijakan itu berpengaruh terhadap perusahaan. Karena biaya produksi yang dikeluarkan operator, tetap sama seperti masa normal.

Baca juga : Perdana, Wapres Khotbah dan Pimpin Shalat Jumat di Tengah Pandemi

Sementara, pendapatan berkurang karena jumlah penumpang tidak maksimal.

"Saat ini, kami sedang melakukan pembahasan untuk masalah tarif, bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai operator kereta," pungkas Zulfikri. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.