Dark/Light Mode

Jubir Covid Wanti-wanti, Jangan Pakai Face Shield Tanpa Masker

Sabtu, 11 Juli 2020 16:38 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto (Foto: BNPB)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air, hingga hari ini masih saja tinggi. Belakangan ini, rata-ratanya masih di atas 1.000. Hari ini saja, penambahan kasusnya mencapai angka 1.671. Sehingga, total kasusnya tembus ke angka 74.018.

Terkait hal ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengimbau seluruh masyarakat, untuk menegakkan disiplin penggunaan masker. Jangan kendor. Jika tidak, penambahan kasus baru bisa semakin tak terkendali.

Baca juga : Partai Nasdem Bidik Enam Pilkada di Jabar

Penggunaannya pun harus sesuai. Harus menutup hidung dan mulut, sehingga tidak memudahkan droplet menyebar. 

"Gunakan masker yang nyaman. Masker kain sebenarnya memiliki kualitas yang cukup bagus. Namun, apabila desainnya terlalu ketat menutup hidung, ini juga membuat tidak nyaman. Masker medis juga menjadi contoh yang nyaman untuk digunakan. Jangan gunakan masker yang terlalu tebal atau berbahan elastis, yang tidak nyaman. Sehingga, seringkali penggunanya menurunkan masker hingga melewati hidung, dengan alasan tidak bisa bernapas. Pastikan masker tidak ketat, namun mampu melindungi saluran napas, hidung dan mulut kita dengan baik," jelas Yurianto.

Baca juga : PLN Genjot Pembangunan Jaringan Transmisi Bawah Tanah Di Makassar

"Jangan menggunakan face shield tanpa masker. Itu ibaratnya seperti orang yang menggunakan payung. Hanya bisa melindungi tetesan air dari atas, tetapi tidak dari samping. Oleh karena itu, gunakan masker sebagai pengaman. Sehingga betul-betul terlindungi," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yurianto juga menjelaskan pentingnya menjaga sirkulasi udara dengan baik, untuk meminimalkan risiko penyebaran Covid-19. "Droplet (titik air berisi virus dari bersin dan batuk, Red) kecil tak ubahnya seperti aerosol. Akan melayang-layang di udara, bila sirkulasinya tidak baik. Karena itu, pelihara sirkulasi udara dengan baik. Sehingga, kalau ada droplet orang yang positif, bisa dengan cepat disingkirkan oleh aliran udara yang baik," tutup Yurianto. [HES]

Baca juga : Tantangan Peningkatan Softskill dan Prestasi Mahasiswa

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.