Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Oleh: Dr. Misbah Fikrianto
Kondisi persaingan dan perkembangan yang begitu cepat, membutuhkan kontribusi pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Pendidikan dijadikan sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi masyarakat. Salah satu indikator majunya suatu bangsa ditentukan dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia, yang hasilnya didapat dari proses pendidikan yang bermutu.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membentuk Pusat Prestasi Nasional (Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019 Pasal 270) yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengembangan prestasi satuan pendidikan dan peserta didik serta urusan ketatausahaan Pusat. Keberadaan Pusat Prestasi Nasional ini sangat penting untuk mendorong dan meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki softskill dan prestasi. Pembekalan softskill dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mengikuti serangkaian kegiatan kompetisi, membangun tim kolaboratif, pembinaan talenta peserta didik (siswa/mahasiswa).
Apakah kita menjadi bagian yang membangun prestasi? Kita menjawabnya dengan langkah konkret untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung pencapaian prestasi. Berdasarkan jumlah mahasiswa yang kurang lebih 8 juta, jumlah perguruan tinggi yang kurang lebih 4.000, hal tersebut menjadi capital untuk kita memberikan kontribusi nyata untuk peningkatan prestasi mahasiswa di Indonesia. Sesuai dengan pasal 272 ayat b Permendikbud 45 tahun 2019, Pusat Prestasi Nasional memiliki salah satu fungsi yaitu: pelaksanaan pengembangan prestasi satuan pendidikan dan peserta didik. Prestasi satuan Pendidikan dan peserta didik dikembangkan secara integratif dan memberikan dampak bagi pengembangan talenta nasional sesuai dengan hasilnya.
Baca juga : KBI Gandeng Asia Sejahtera Mina Tingkatkan Sistem Resi Gudang Rumput Laut
Menurut Surya dalam Galih Ariwaseso (2011: 5), prestasi adalah hasil dari pembelajaran atau perubahan perilaku yang melibatkan sains, keterampilan, dan sikap setelah proses tertentu, sebagai hasil dari pengalaman individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Jadi prestasi mahasiswa harus dikembangkan secara utuh dan berkelanjutan. Berdasarkan hasil pemeringkatan kemahasiswaan tahun 2019, terdapat sekitar 30.000 lebih data prestasi mahasiswa yang ada.
Pentingnya Softskill dan Prestasi
Perusahaan atau industri sangat membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang utuh. Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas harus dibarengi dengan pengalaman yang baik. Lulusan yang pinter atau academic excellent tetapi tidak memiiki kemampuan kerja sama, komunikasi dan daya tahan yang bagus, maka akan bersaing dengan lulusan yang akademiknya cukup namun memiliki kemampuan softskill seperti memecahkan masalah, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan baik.
Pilihan memang bergantung pada siapa yang akan menjadi user? Namun kebanyakan, lulusan yang memiliki softskill dan prestasi menjadi sangat relevan dengan kebutuhan di dunia industri. Perusahaan atau industri membutuhkan kemampuan softskill yang dapat mendukung pencapaian profit dan melakukan branding terhadap perusahaannya. Pencapaian prestasi merupakan hal yang penting dalam membangun pengalaman dan pengakuan dari stakeholder terhadapa kemampuannya. Prestasi tersebut menjadi profil mahasiswa yang dapat dilihat oleh user/penggguna.
Kesadaran akan berprestasi harus dibangun sejak dini. Ketika mahasiswa sudah memiliki kesadaran, maka karakter positif juga terbangun, karakter jujur, menghargai prestasi orang lain, menerima kenyataan, dan semangat fairness terbangun. Mahasiswa yang berprestasi harus didukung dan diberikan jalan sehingga sampai kepada pembentukan pathway karier yang sesuai dengan prestasinya.
Baca juga : Menpora Beri Bantuan Alat Kesehatan Kepada Mahasiswa
Softskill dan Prestasi di Masa Pandemik
Berkaitan dengan kondisi Pandemik Covid-19 yang membuat mahasiswa dan civitas academika harus melaksanakan pembelajaran dan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi berbasis daring. Pelaksanaan kegiatan di Perguruan Tinggi yang dilaksanakan secara daring membuat mahasiswa menjadi berubah pola belajarnya, hal ini membutuhkan pembiasaan (conditioning) yang memerlukan waktu. Dalam pelaksanaan kegiatan secara daring tersebut, membuat mahasiswa harus saling kolaboratif dengan mahasiswa lainnya, secara langsung hal tersebut membangun softskill.
Prestasi, semangat dan motivasi mahasiswa harus terus ditingkatkan, tentunya dengan kondisi belajar dari rumah membuat tantangan lainnya harus disolusikan. Beberapa strategi yang dapat dilakuakan untuk terus menjaga prestasi mahasiswa, diantaranya: mengikuti berbagai kompetisi daring, mengikuti berbagai workshop pengembangan talenta, mengikuti kegiatan pelatihan, mengikuti webinar, dan lainnya. Berprestasi bukan hanya pada hasil, namun berprestasi pada proses dan dampak yang dihasilkan, sehingga memberikan manfaat dan kontribusi positif untuk pembangunan generasi yang unggul dan berkarakter.
Peningkatan Softskill dan Prestasi
Secara langsung pendidikan berkolerasi dengan pengembangan sumber daya manusia. SDM yang berdaya saing harus mampu unggul dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. Pendidikan vokasi mengajarkan proses how to know and how to do, hal ini yang menjadikan peningkatan kualitas SDM di Indonesia, proses pada pendidikan vokasi memberikan bekal dan membangun karakter sesuai dengan atmosper industri. Kompetensi terapan memberikan bekal terhadap pengembangan sumber daya manusia yang unggul. Kompetensi terapan menjawab pertanyaan why dalam operasional yang dilakukan. Oleh karena itu, kita harus mengembangkan grand desain pengembangan prestasi nasional dan mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia agar memberikan penguatan terhadap sumber daya manusia.
Kemampuan softskill sangat penting untuk ditingkatkan, bagaimana mahasiswa pada Pendidikan vokasi juga harus mampu melakukan komunikasi yang baik, membangun tim yang efektif, dan membranding dirinya, sehingga tidak hanya menjadi pekerja namun dapat menjadi pimpinan/manajer bahkan membuka lapangan pekerjaan (entrepreneur). Mambangun softskill dengan keterbatasan waktu, kondisi Pandemik Covid-19, maka peluang untuk mengikuti kegiatan Kompetisi dan pembinaan talenta nasional menjadi sangat penting.
Baca juga : Kemendikbud Harap Dengan Bantuan UKT Tak Ada Mahasiswa Putus Kuliah
Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melakukan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan softskill dan prestasi mahasiswa. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan kompetisi akan mendapatkan pengalaman berkomunukasi sesama tim/kelompok dan mempresentasikan karyanya kepada juri serta khalayak umum. Setiap tahapan proses menjadi indikator terbentuknya mahasiswa yang memiliki berbagai kemampuan softskill.
Kita tidak boleh terjebak pada rutinitas dan keterbatasan, yang dibutuhkan adalah kreativitas dan inovasi dalam membangun prestasi nasional. Kegiatan dengan trend baru, menyesuaikan dengan Revolusi Industri 4.0 yang berkaitan dengan literasi data, teknologi, dan manusia sangat dikembangkan serta relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini. Kondisi demikian memberikan dorongan positif untuk terwujudnya lulusan yang unggul, memiliki prestasi, dan berdaya saing. Secara bertahap, mahasiswa tersebut akan memberikan pengaruh kepada mahasiswa lainnya, betapa pentingnya membangun softskill dan mengikuti kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan prestasi.
Prestasi yang didapatkan baik yang akademik dan non akademik, sehingga pengalaman sebagai mahasiswa menjadi kekuatan dan daya tarik untuk dunia industri. Mahasiswa melakukan berbagai upaya untuk menciptakan peluang dan pengalaman sehingga pada saat lulus sudah memiliki berbagai capaian yang bermanfaat. Kesempatan berprestasi merupakan peluang untuk semua mahasiswa di Indonesia.
Penulis: Analis Kebijakan Madya, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya