Dark/Light Mode

Dukung PSBB, Menag Dorong Gerakan Ziswaf Bantu Sesama

Kamis, 2 April 2020 15:02 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi
Menteri Agama Fachrul Razi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi siap mendukung dan mengoptimalkan kebijakan Presiden dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menag mendorong sinergi Kementerian Agama, Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), BPKH (Badan Pengelola Keuangan Zakat), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) untuk mengoptimalkan gerakan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) dalam membantu sesama.

Presiden Jokowi telah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat dalam rangka menangani wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Pemerintah pun menerapkan kebijakan PSBB. Selain menjaga aspek kesehatan masyarakat dan dunia usaha, kebijakan ini juga akan menyiapkan jaring pengaman sosial untuk masyarakat lapisan bawah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok dan menjaga daya beli.

Baca juga : Dukung Upaya Lawan Corona, Pertamina EP Cepu Salurkan Bantuan Pencegahan Covid-19

“Saya mengimbau seluruh umat dan pemuka agama turut kooperatif dengan kebijakan Presiden tentang PSBB. Kementerian Agama akan mendorong pengoptimalan peran zakat, sedekah, infaq dan waqaf dalam membantu sesama antar umat beragama yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19," terang Fachrul di Jakarta, Kamis (2/4).

Dia berharap, bantuan yang disalurkan Ziswaf dalam pelaksanaan kebijakan PSBB akan meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, sekaligus menjaga daya beli mereka.

“Covid-19 ujian sekaligus momentum untuk saling bantu. Sekarang, saatnya Ziswaf tampil dengan peran fundamental melalui program nyata membantu dan memberdayakan masyarakat," tegasnya.

Baca juga : Dukung Pemerintah Tuntaskan PP Karantina, Ketua MPR Usulkan 3 Hal

Menurutnya, Kementerian Agama sudah melakukan refocussing anggaran APBN untuk membantu penanganan pandemi Covid-19. Ada Rp 319 miliar anggaran yang telah disiapkan. Bahkan, melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kemenag bersama Baznas, BPKH, dan BWI sudah mulai menyalurkan bantuan ke Rumah Sakit Haji sebesar Rp 3 miliar dan Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah sebesar Rp 2 miliar. Bantuan yang diberikan dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD) dan uang tunai.

Kementerian Agama juga telah menyiapkan asrama haji digunakan sebagai ruang isolasi Pasien Dalam Pantauan (PDP) Covid-19. 

Selain itu, Kementerian Agama telah menyiapkan posko gugus tugas Covid-19 di Kantor Kementerian Agama serta menghimpun donasi dari ASN dan masyarakat. Dan, untuk memudahkan akses informasi publik, telah disiapkan WA Center Kementerian Agama Sigap Covid-19

Baca juga : Cegah Penyebaran Corona, Arab Saudi Karantina Jeddah

“Saatnya bersinergi membantu bangsa mengatasi wabah Covid-19," ucap Fachrul. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.