Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
Pertemuan Negara G-20 ini dipimpin perwakilan G20 dari Arab Saudi yang memegang Presidensi G20 tahun ini. Acara dihadiri oleh seluruh perwakilan G20, serta perwakilan dari organisasi dan lembaga kerja sama keuangan/pembangunan regional dan internasional.
Seperti diketahui, Negara G-20 beranggotakan 20 negara ekonomi utama antara lain Amerika Serikat, China, India, Inggris, Italia, Kanada, Rusia, Australia, Korea Selatan, Brazil, Turki, Uni Eropa, Argentina, Afrika Selatan.
Baca juga : Negara G20 Sepakat Dorong Kerja Sama Vaksin Dan Obat
Butuh Dana Rp 30 T
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Dany Amrul Ichdan menyebutkan, pemerintah setidaknya harus menyiapkan sekitar Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun untuk menyediakan vaksin Covid-19.
Baca juga : Perkuat Kapasitas, BNI dan Kejaksaan Teken Kerja Sama
Perkiraan angka ini dikalkulasikan dengan perkiraan harga vaksin yang mencapai 5 hingga 10 dollar AS, dikalikan dengan 175 juta vaksin.
“Kalau katakanlah 5 dolar itu harganya dan dijual kurang lebih dengan harga yang sama berarti negara harus mengalokasikan kurang lebih sekitar Rp 25 triliun sampai Rp 30 triliun, harus disiapkan,” kata Dany. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya