Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Kerja Sama Dengan Unud Bali Dukung Sikomandan

Rabu, 29 Juli 2020 11:13 WIB
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita (kanan) bersama Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Informasi Universitas Udayana Bali, saat penandatanganan kerja sama program pembangunan peternakan dan kesehatan hewan di Denpasar, Bali, Senin (27/7)/Ist
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita (kanan) bersama Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Informasi Universitas Udayana Bali, saat penandatanganan kerja sama program pembangunan peternakan dan kesehatan hewan di Denpasar, Bali, Senin (27/7)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka mendukung peningkatan produksi sapi dan kerbau andalan negeri (Sikomandan), Kementerian Pertanian melalui Direkrorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Universitas Udayana (Unud), Bali

Menurut Dirjen PKH I Ketut Diarmita, selain fokus pada Sikomandan, kerja sama ini juga menyangkut pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta percepatan pelaksanaan program pembangunan bidang peternakan dan kesehatan hewan. 

"Peran akademisi sangat penting dalam pembangunan peternakan dan kesehatan hewan, terlebih Universitas Udayana yang ada di Bali dengan plasma nutfah aslinya yakni Sapi Bali," ungkap Ketut saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman di Denpasar, Bali (27/7).

Ia berharap Unud dapat berperan dalam meningkatkan produktivitas Sapi Bali dengan perbaikan mutu genetik dan bibit yang dimiliki. Hal itu disampaikannya di hadapan Wakil Rektor Unud dan jajarannya, direktur dan pejabat lingkup Ditjen PKH, serta perwakilan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan Provinsi Bali.

Baca juga : Mentan Serahkan Bantuan Sembako Dan Sarana Pertanian Untuk Korban Banjir Luwu Utara

Ketut menjelaskan, dalam jangka panjang, perbaikan mutu bibit dan genetik ternak diperlukan untuk mendukung pemenuhan kecukupan protein hewani yang berasal dari produk hewan dalam negeri sesuai amanat Permentan Nomor 17 Tahun 2020 tentang Peningkatan Produksi Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan).

Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa peningkatan produksi sapi dan kerbau ini dilaksanakan secara terintegrasi dan berkelanjutan dari hulu sampai hilir, termasuk di dalamnya peningkatan kelahiran melalui kawin alam atau inseminasi buatan, peningkatan produktifitas melalui tunda potong dan pemenuhan kecukupan pakan, pengendalian penyakit hewan dan reproduksi, penjaminan keamanan dan mutu pangan, serta distribusi serta pemasaran.   

"Melalui Nota Kesepahaman ini, diharapkan Unud dapat memberikan bantuan keahlian, peningkatan kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia, penelitian dan/atau pengembangan teknik metoda, peningkatan jejaring, kapasitas, dan kompetensi kelembagaan, serta pendampingan program/kegiatan PKH," ucapnya. 

Ketut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rektor Unud beserta jajaran yang telah  menyambut baik kerja sama tersebut dan berharap upaya yang dikerjakan dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan protein hewani kepada rakyat atau masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga : Kementan Upayakan Langkah Stabilisasi Perunggasan Nasional

Di tempat terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dalam rangka pemenuhan kecukupan protein hewani dan memenuhi kebutuhan produk hewan dalam negeri, memang diperlukan produksi sapi dan kerbau sebagai komoditas andalan dalam negeri.

Maka dari itu, untuk mewujudkan kecukupan protein hewani tersebut, sebagai landasan dalam pelaksanaannya telah diterbitkan Permentan Nomor 17 Tahun 2020 tentang Peningkatan Produksi Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan).

"Karena itu, kiranya hubungan dan kerja sama yang telah terbangun selama ini antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan Universitas Udayana harus dipertahankan dan ditingkatkan," harapnya.

Sementara, Rektor Unud yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Informasi, Ida Bagus Wyasa Putra dalam sambutannya menyampaikan Unud menyabut baik kerja sama ini, dengan Tri dharma perguruan tinggi. Unud diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam pembangunan peternakan dan kesehatan hewan secara nasional dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Baca juga : Kementan Berhasil Turunkan Kasus Rabies Di Bali Berkat Vaksinasi Massal

"Kami siap menindaklanjuti kerja sama ini, semoga Unud dapat berkontribusi besar dalam mendukung program-program Ditjen PKH," pungkasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.