Dark/Light Mode

Protokol Kesehatan di Istana Makin Ketat, Meja Oval Jokowi Kini Pakai Pembatas Akrilik

Senin, 3 Agustus 2020 13:45 WIB
Meja oval presiden. (Foto: BPMI)
Meja oval presiden. (Foto: BPMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Istana makin memperketat protokol kesehatan. Selain para tamu wajib swab test corona, meja oval tempat Presiden Jokowi rapat dan bertemu tamu juga dipasangi pembatas dari akrilik.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan, akan melakukan pengetatan protokol kesehatan. Meskipun sebelumnya protokol kesehatan yang diterapkan di lingkungan Istana Kepresidenan sudah sangat ketat. 

Hal tersebut disampaikan Kasetpres dalam keterangannya di Kantor Sekretariat Presiden, Jakarta, Senin (3/8). "Kami di Sekretariat Presiden tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan walaupun yang lalu sampai hari ini kami sudah melakukan secara ketat protokol kesehatan," kata Heru.

Baca juga : Mantu Jokowi Vs Petahana, Siapa Akan Jadi Pemenang?

Heru menyebut, semua pihak yang ingin bertemu menghadap Presiden Jokowi wajib melakukan uji seka atau swab test sebagai salah satu protokol pencegahan penularan Covid-19. Selain itu, meskipun sudah melakukan swab test, pada hari H mereka akan kembali diminta untuk melakukan rapid test.

"Walaupun sudah dilakukan swab, pada hari H kami akan lakukan rapid test," imbuhnya.

Protokol kesehatan juga diterapkan pada sarana dan prasarana di lingkungan Istana, misalnya dengan menjaga jarak antarkursi, serta antara kursi tamu dengan kursi Presiden sejauh kurang lebih 2-2,5 meter. Di meja oval tempat Presiden biasa menerima tamu pun akan ditambahkan pembatas berupa kaca akrilik. 

Baca juga : Pelanggaran Protokol Kesehatan Masih Marak, Jangan Paksakan Pola Hidup Baru

"Di meja oval yang akan menerima tamu-tamu yang diundang oleh Bapak Presiden, kami siapkan pembatas. Pembatas itu artinya kaca akrilik sehingga Bapak Presiden walaupun berhadapan tetap ada batas," ujarnya.

Di samping itu, Heru menjelaskan bahwa ruangan-ruangan di lingkungan Istana juga secara rutin dibuka jendelanya sehingga sirkulasi udara lancar dan tetap segar. "Selain itu, tetap menggunakan masker, tetap cuci tangan, dan tetap masuk ke tabung disinfektan sehingga semuanya terjamin protokol kesehatan di Istana," tandasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo diketahui positif corona pada Jumat (24/7). Padahal, Purnomo sempat bertemu Jokowi di Istana pada sepekan sebelumnya.

Baca juga : Wawali Solo Positif Covid, Jokowi Siap-siap Swab Test

Kemudian Gubernur Kepulauan Riau Isdianto dilaporkan terinfeksi virus corona Sabtu (1/8). Padahal Senin (27/7) dia baru bertemu Jokowi di Istana saat pelantikan. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.