Dark/Light Mode

Jarang Muncul Di Publik

Di Webinar, Wamen PUPR Bicara Investasi Rumah Milenial

Kamis, 27 Agustus 2020 17:40 WIB
Wakil Menteri PUPR, Jhon Wempi Wetipo tampil di webinar Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Rumah#1 Serial 3 bertemakan ‘Investasi Milenial’, Kamis (27/8).
Wakil Menteri PUPR, Jhon Wempi Wetipo tampil di webinar Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Rumah#1 Serial 3 bertemakan ‘Investasi Milenial’, Kamis (27/8).

RM.id  Rakyat Merdeka - Nama, Jhon Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri PUPR timbul tenggelam. Aktivitas keberadaan orang nomor dua di Kementerian PUPR ini terlihat terbatas dan jarang muncul di publik. 

Namun kali ini, Jhon tampil keren di webinar Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Rumah#1 Serial 3 bertemakan ‘Investasi Milenial’, Kamis (27/8). 

Di webinar, Jhon yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Papua ini berbicara soal investasi rumah bagi kalangan milenial di saat pandemi. 

Jhon mengatakan, bahwa rumah merupakan salah satu hal penting bagi para generasi milenial. Adanya rumah yang baik dan sehat diharapkan dapat meningkatkan aset bagi milenial serta mendukung peningkatan perekonomian nasional.

Baca juga : Wamenhan Bicara Ketahanan Pangan Dan Produksi Singkong

"Rumah bagi generasi milenial sekarang itu sangat penting. Jadi berinvestasilah di perumahan, mulai sekarang," ujar Jhon pada Webinar Hapernas.

Menurut Jhon berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019 jumlah generasi Milenial dengan rentang usia 18-37 tahun mencapai angka 81 juta jiwa dan pada tahun 2020, diperkirakan jumlah generasi milenial mencapai 60% dari populasi penduduk Indonesia.

Di masa pandemi, imbuhnya, ini memang sangat mempengaruhi sektor kesehatan. Namun pada hakekatnya sektor-sektor lain juga ikut menanggung dampak, termasuk sektor perumahan. 

Akibatnya,  tingkat perekonomian pun ikut tergangganggu. Untuk itu,  Pemerintah terus melakukan terobosan dan upaya percepatan pelaksanaan pembangunan di bidang perumahan.

Baca juga : Marcus Minta BWF Tak Gelar Turnamen Jika Kondisi Belum Aman

"Hal ini mendorong pemerintah untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan di sektor perumahan, baik yang dibangun oleh pemerintah maupun swasta," katanya.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan, rumah bagi para milenial bukan lagi sebagai tujuan akhir untuk melaksanakan kehidupan sehari-hari. Mobilitas mereka yang sangat tinggi menjadikan rumah hanya sebagai tempat transit sementara. 

Oleh karena itu, kebutuhan rumah bagi milenial membutuhkan karakteristik khusus. Generasi milenial cenderung memiliki preferensi terhadap hunian idaman yang simple, yaitu dengan menyewa hunian yang berada di tengah kota atau dekat dengan simpul transportasi umum.    

Tuntutan akan kebutuhan rumah layak  sangat tinggi untuk  para millenial dan telah menjadi agenda khusus Kementerian PUPR. Beberapa upaya yang dilaksanakan antara lain pembangunan Perumahan Di Kawasan Strategis Transit Oriented Development (TOD). 

Baca juga : Modal Asing Masuk Deras, Gubernur BI: Kepercayaan Investor Makin Baik

Dengan menggunakan konsep rumah susun dan dekat dengan pusat kegiatan yang sesuai dengan karakteristik kebutuhan milenial, program inovatif berupa pembangunan perumahan komunitas dan skala besar dan penetapan penyesuaian harga rumah bersubsidi yang dibangun oleh pengembang serta skema Pembiayaan Alternatif melalui PT. Sarana Multigriya Finance. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.