Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alhamdulillah Wasyukurillah

Pemerintah Lagi Doyan Manjain Rakyat Miskin

Jumat, 28 Agustus 2020 07:13 WIB
Presiden Jokowi menyelami para penerima bantuan saat meluncurkan program bantuan untuk para pegawai swasta di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/8). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi menyelami para penerima bantuan saat meluncurkan program bantuan untuk para pegawai swasta di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/8). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belakangan, karena corona terus menggila, pemerintah getol manjain rakyat. Bukan hanya pengangguran dan masyarakat miskin, pekerja berpenghasilan menengah ke bawah, guru, sampai pelajar, dikasih bantuan. Kebijakan pemerintah ini patut kita syukuri. Alhamdulillah wasyukurillah.

Bantuan tersebut disalurkan sejak awal pandemi corona terjadi. Mulai dari bantuan sembako, bantuan tunai untuk masyarakat miskin, bantuan untuk para pelaku UMKM, sampai menggratiskan listrik untuk pelanggan 450 volt ampere (VA). Yang terbaru, bantuan untuk karyawan swasta berpenghasilan Rp 5 juta ke bawah sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan ke depan. Bantuan diberikan per dua bulan dengan jumlah Rp 1,2 juta.

Baca juga : Golkar: Yang Dilakukan Pemerintah Lampaui Tuntutan KAMI

Bantuan untuk karyawan swasta ini sudah cair. Kemarin, Presiden Jokowi meluncurkan bantuan itu di Istana Kepresidenan. Di hari pertama, pemerintah mentransfer ke sebanyak 2,5 juta orang dari total 15,7 penerima bantuan. “Ini memang diberikan kepada para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," terang Jokowi saat peluncuran, yang disiarkan di akun Youtube Sekretariat Presiden.

Pemerintah menargetkan, seluruh penerima bantuan tadi sudah dapat transferan di September. Jokowi berharap, bantuan ini bisa menjaga daya beli masyarakat dan mengerek konsumsi rumah tangga. Sehingga perekonomian Tanah Air kembali pulih.

Baca juga : Ada Slank dan Isyana di Pertashow, Don`t Miss It

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menjelaskan, tahap pertama, penyaluran dibagi 2,5 juta pekerja per batch (kelompok) per pekan hingga akhir September. Batch pertama disalurkan ke pekerja yang memiliki rekening di bank pelat merah. Rinciannya: Bank Mandiri menyalurkan ke lebih dari 700 ribu rekening, BNI 900 ribu, BRI 600 ribu, dan BTN 200 ribu.

Kata Ida, bantuan ini sebagai pelengkap atas sejumlah program yang digelontorkan pemerintah selama pandemi. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Kartu Sembako untuk 20 juta penerima, Program Kartu Prakerja untuk 5,6 juta peserta dengan total anggaran Rp 20 triliun. Pemerintah juga menggratiskan listrik bagi pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen untuk pelanggan 900 VA. “Mudah-mudahan dari program ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi kita akan kembali normal,” ucap Ida.

Baca juga : Alhamdulillah, Penerimaan Pajak Mulai Meningkat

Itu baru program subsidi upah. Bantuan selanjutnya menyasar dunia pendidikan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim berencana menebar subsidi pulsa atau kuota internet ke pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen untuk menopang kegiatan belajar mengajar jarak jauh.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.