Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Golkar: Yang Dilakukan Pemerintah Lampaui Tuntutan KAMI

Jumat, 21 Agustus 2020 17:36 WIB
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar M Sarmuji (Foto: Istimewa)
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar M Sarmuji (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam tuntutannya, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mengasumsikan bahwa pemerintah tidak hadir atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Dari sisi ekonomi, KAMI meminta negara hadir untuk menyelamatkan Indonesia dari resesi ekonomi.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar M Sarmuji heran dengan tuntutan ini. Sebab, yang dia lihat, yang dilakukan Pemerintah sudah semua memenuhi tuntutan KAMI, bahkan melampaui. "Pemerintah bahkan sudah mengintegrasikan antara penanganan kesehatan dengan pemulihan ekonomi agar keduanya tidak saling meniadakan bahkan menjadi langkah yang saling melengkapi," ucapnya, Jumat (21/8).

Baca juga : DPR Pertanyakan Sikap BPOM Soal Obat Covid-19

Menurut Sarmuji, KAMI juga terkesan menutup mata terhadap semua yang sudah dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan UMKM, pedagang kecil, buruh dan petani. Faktanya, pemerintah sudah melakukan banyak langkah dan sudah mengalokasikan dan mengeluakan ratusan triliun untuk mengatasi dampak Covid-19 melalui program pemulihan ekonomi nasional khususnya untuk UMKM, subsidi bunga untuk relaksasi kredit khususnya, usaha kecil, dukungan untuk korporasi dan BUMN dan sekian langkah lainnya. “Pemerintah sudah melakukan penyelamatan dan pemulihan perekonomian bahkan sebelum KAMI memikirkan,” terangnya.

Sarmuji menegaskan, KAMI perlu membuka pikiran dan hati untuk mengakui kerja pemerintah. Sebab, dari data yang ada, Indonesia termasuk yang berhasil menjaga perekonomian untuk tidak turun terlalu dalam.

Baca juga : Gerindra: Covid-19 Jadi Panggung Kepala Daerah di Pilkada 2020

“Coba tengok data semua negara, lalu perbandingkan dengan Indonesia. Kita termasuk negara yang paling baik perekonomiannya. Tak perlu terlalu jauh dengan Amerika yang pada kuartal kedua turun hingga minus 32,9 persen, dengan negara serumpun seperti Malaysia, Filipina dan Thailand pun perekonomian kota masih lebih baik,” ucapnya.

Dia menambahkan, semua pihak harus realistis. Jangan berharap Indonesia tumbuh positif sendirian saat semua negara anjlok. "Itu sama saja menyuruh pemerintah bermain sulap. Kalau itu yang diharapkan, kita perlu belajar lagi tentang relasi antar perekonomian negara dalam perekonomian internasional."

Baca juga : Promosi Doktor IPB: Setjen DPR Perlu Terobosan untuk Wujudkan Parlemen Modern

Fraksi Partai Golkar DPR, tambahnya, akan tetap mengawal agar program pemulihan ekonomi nasional tetap sasaran terutama untuk menyelamatkan UMKM dan pelaku usaha kecil bisa segera bangkit dan kembali menjadi penyangga perekonomian negara. [USU/TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.