Dark/Light Mode

Kementan Lakukan Audit Eksternal Perbaiki Manajemen Mutu

Sabtu, 29 Agustus 2020 17:33 WIB
UPT Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewam Kementan, Balai Pembibitan Ternak Unggul - Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Siborongborong, melaksanakan audit eksternal verifikasi kesesuaian implementasi SNI ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) dan SNI ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) secara online/Ist
UPT Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewam Kementan, Balai Pembibitan Ternak Unggul - Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Siborongborong, melaksanakan audit eksternal verifikasi kesesuaian implementasi SNI ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) dan SNI ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) secara online/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan sesuai standar sistem manajemen mutu. Balai Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Siborongborong, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan melaksanakan audit eksternal verifikasi kesesuaian implementasi SNI ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) dan SNI ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan).

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan, bahwa prilaku suap dan korupsi adalah musuh bersama sehingga norma-norma yang baik harus dijaga dan diteruskan. Menurutnya, jika ada kekeliruan atau kesalahan jangan diulang.

“Hormati istri dan anak, jangan buat malu keluarga, anak kita, cucu kita. Korupsi terjadi karena 68 persen akibat faktor kelemahan intelektual,” kata SYL.

Baca juga : Meski Telat, DPR Dukung Holding Industri Pertahanan

Untuk itu, SYL menuturkan segala bentuk apresiasi dan capaian prestasi seperti WTP yang sudah diraih Kementan harus dijaga bersama, tidak cukup oleh Menteri, Irjen dan Dirjen, tapi harus bersifat komunal. Untuk menjaganya, harus menghadirkan leadership dan behaviour, pikiran, hati dan integritas.

Audit eksternal dilakukan secara virtual pada Rabu 26 Agustus 2020. Ruang lingkup sertifikasi meliputi Pemeliharaaan, Produksi, Pemuliaan, Pengembangan, Penyebaran dan Distribusi Bibit Ternak Unggul serta Produksi Benih/ Bibit Hijauan Pakan Ternak. 

“Hal ini dilakukan dalam rangka perbaikan manajemen mutu dan antipenyuapan di Unit Pelaksana Teknis Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian,” kata Dirjen PKH Kementan Nasrullah.

Baca juga : Malaysia Lanjutkan Perintah Kawalan Pergerakan Hingga 31 Desember

Hasil dari Audit Eksternal ini didapatkan 6 Ketidaksesuaian Minor dan 4 Ketidaksesuian Observasasi, dengan kesimpulan hasil Audit Eksternal diberikannya rekomendasi sertifikasi SNI ISO 9001:2015 dan dipertahankannya sertifikasi SNI ISO 37001:2016 yang disertai pemenuhan tindakan korektif terhadap hasil audit.

“Selanjutnya dari 6 Ketidaksesuaian Minor, BPTHPT Siborongborong diharuskan menyampaikan rencana tindakan perbaikan paling lambat 2 bulan setelah tanggal pelaksanaan audit,” ungkap Nasrullah.

Nasrullah berharap ke depannya Audit Eksternal ini bisa segera dilakukan juga di UPT lain dalam lingkup Ditjen PKH. Harapannya agar bisa mendapat perbaikan manajemen mutu dan sertfikasi SNI.

Baca juga : Pendapatan Iklan Digital Naik, MNCN Raup Laba Rp 1 T

“Semoga Audit Eksternal Verifikasi Kesesuaian Implementasi SNI ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), dan SNI ISO 37001:2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) bisa juga dilaksanakan di UPT lain lingkup Ditjen PKH," harapnya.

Sementara, Kepala BPTU-HPT IGNA Wisnu Adi Saputra memastikan pihaknya akan sepenuhnya melakukan tindakan perbaikan atas temuan minor ini. Ia juga memberikan apresiasi atas kesimpulan hasil audit dan diberikannya rekomendasi sertifikasi SNI ISO 9001:2015 serta dipertahankannya sertifikasi SNI ISO 37001:2016.

“Hal ini tidak terlepas dari kerja keras di setiap unit kerja menerapkan Sistem Manajemen Mutu dan Sistem manajemen Anti Penyuapan pada setiap Kegiatan Pemeliharaaan, Produksi, Pemuliaan, Pengembangan, Penyebaran, dan Distribusi Bibit Ternak Unggul, serta Produksi Benih/ Bibit Hijauan Pakan Ternak di BPTUHPT Siborongborong,” papar dia. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.