Dark/Light Mode

Kenang Saat Mesra

Zulhas Masih Sayang Amien

Minggu, 23 Agustus 2020 06:33 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan (kanan) saat masih akur dengan Amien Rais (Foto: Istimewa)
Ketum PAN Zulkifli Hasan (kanan) saat masih akur dengan Amien Rais (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski sedang “dicampakkan” oleh Amien Rais, Ketum PAN Zulkifli Hasan tetap sayang sama besannya itu. Zulhas, begitu dia disapa, bahkan tak ragu menceritakan masa-masa kemesraannya dengan Amien. 

Pasca Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Februari lalu, hubungan Zul dan Amien pecah. Meskipun terikat dalam hubungan besan, keduanya terlihat bersebrangan. Bahkan, Amien beberapa kali terang-terangan mengkritik Zul. Mulai dari hasil kongres, pertemuan PAN dengan Presiden Jokowi, hingga keputusan Zul mendukung Gibran Rakabuming di Pilkada Solo.

Namun, saat berbicara dalam acara Mentoring Kebangsaan bersama calon kepala daerah dari PAN, Zulhas menyinggung Amien. Dihadapan kader dan para calon kepala daerah, Zulhas mengenang kemesraannya bersama pendiri PAN tersebut. 

Baca juga : Penjelasan Terawan Soal Proses Pemilihan KKI yang Diprotes IDI

Wakil Ketua MPR ini menceritakan perjalanan politiknya. Pada 1996 Zulhas mulai aktif di ormas Islam dan kegiatan sosial. Hingga akhirnya pada 1998 dia bergabung dengan Amien Rais untuk memperjuangkan reformasi. “Jadi saya sudah aktif di ormas-ormas Islam ikut membantu dan sebagainya itu sampai tiba reformasi 98. (Peristiwa) 98 menimbulkan kesadaran baru, ada tugas lebih besar,” kata Zulhas dalam siaran akun youtube Amanat Institute. 

Dia mengaku keputusan terjun ke dunia politik karena merasa terpanggil untuk membantu kesejahteraan rakyat. Dia ogah melihat rakyat sengsara. “Kan kita tidak bisa bahagia kalau kita bahagia sendiri. Kita harus bisa bahagia dan membahagiakan orang lain. Era 98 tentu lebih besar lagi, saya gabung dengan Pak Amien Rais,” tuturnya. 

Puncaknya, di Pilpres 2004, kala itu Amien Rais maju sebagai capres berpasangan dengan Siswono Yudo Husodo. Zulhas yang sedang semobil dengan Amien, mendapat pertanyaan dari sang besan. “Pak Amien tanya waktu itu, pilpres kami, saya ikut Pak Amien ke mana-mana sampai mobil saya terbalik hampir mati itu. Mobilnya hancur,” ceritanya. 

Baca juga : ALE Berikan Gambaran Bisnis di Masa Pandemi

Iba melihat kejadian yang menimpa Zulhas, Amien berinisiatif mengajaknya sebagai menteri jika terpilih menjadi Presiden. “Pak Amien tanya, ‘Mas Zul, nanti kalau saya jadi presiden, situ mau apa?’ ‘Waduh, saya tak mau apa-apa, Pak’. ‘Maksudnya menteri apa?” ucap Zulhas sambil menirukan percakapannya dengan Amien. 

Namun, Zulhas menolak tawaran tersebut. Dia hanya meminta agar Amien menjalankan amanah rakyat jika memang menjadi orang nomor satu di Indonesia. “Nggak... nggak... saya nggak mau jadi menteri apa-apa. Saya cuma minta Pak Amien, kalau jadi presiden, jangan Pak Amien ingkari amanat yang diberikan rakyat. Bikin rakyat Indonesia itu makmur. ‘Cuma itu saja?’ ‘Iya, Pak’. ‘Kenapa begitu?’,” ucap eks Menteri Kehutanan, menirupakan pertanyaan Amien. 

Zulhas hanya menjawab jika rakyat sejahtera maka perusahaan miliknya semakin berkembang. Pengangguran semakin berkurang. UMKM bergeliat karena daya beli masyarakat meningkat. “Saya bilang, ‘Kalau rakyat makmur, Pak Amien, itu pabrik saya meningkat, dagangan saya laku. Jadi sederhana. Kalau masyarakat makmur, daya beli tinggi, produksi naik, dan ekonomi berkembang. Itu saja saya minta’,” sambungnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.