Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Seleksi CPNS ESDM Transparan, Jangan Percaya Orang Bisa Bantu dengan Imbalan

Kamis, 10 September 2020 14:19 WIB
Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Supranawa Yusuf. [Foto: bkpsdm.mubakab]
Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Supranawa Yusuf. [Foto: bkpsdm.mubakab]

RM.id  Rakyat Merdeka - Peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) diminta tidak mempercayai siapapun yang menjanjikan dapat membantu untuk diterima menjadi CPNS dengan memberikan imbalan sejumlah uang.

Hal ini diingatkan Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf. Menurutnya, seleksi CPNS sudah berjalan dengan baik dan transparan. Sehingga setiap orang sudah dapat mengawasi proses seleksi yang sedang berjalan.

Dalam proses seleksi ini, lanjut Supranawa, BKN maupun instansi-instansi lain baik pusat maupun daerah, tidak memungut biaya sepeser pun. “Jangan terbujuk oleh pihak-pihak yang mencoba melakukan pendekatan atau meyakinkan, dia bisa membantu atau membuat lolos dan kemudian minta imbalan. Apapun imbalan itu, jelas bohong besar," tegasnya, sebelum pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Jakarta, Rabu (9/9/2020).

Baca juga : Diversifikasi Pangan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Seleksi penerimaan CPNS dilakukan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). Sistem ini sangat transparan, semua pihak dapat melakukan pengawasan secara langsung, termasuk saat peserta melakukan pengisian lembar jawaban.

"Semua pihak bisa mengawasi, mengikuti proses demi proses, nilai demi nilai, semua peserta seleksi. Tidak mungkin ada manipulasi perubahan angka yang kecil jadi besar atau sebaliknya. Karena ada sistem check and balance. Ada banyak pihak yang bisa melakukan pengecekan. Itu satu poin penting dari sistem CAT," jelas Supranawa.

Dengan proses transparan dan obyektif tersebut, ujarnya lagi, diharapkan didapat CPNS yang betul-betul memiliki kompetensi, sesuai bidang yang dilamarnya dengan nilai terbaik.

Baca juga : Sertifikasi Penceramah, Barang Nggak Laku Ngapain Dijual Lagi

Sementara Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Upik Jamil menambahkan, pelaksanaan tes SKB di Jakarta ini diikuti oleh 77 peserta seleksi. Secara keseluruhan, menurutnya, sudah berjalan dengan baik.

"Proses pelaksanaan seleksi SKB menerapkan protokol kesehatan ketat, sejak mulai kedatangan, kemudian cek suhu tubuh dan pemeriksaan fisik lainnya berjalan lancar. Seluruh peserta dan panitia harus melengkapi diri dengan alat-alat atau sarana yang memenuhi protokol kesehatan. Seperti wajib masker, menggunakan face shield serta penerapan physical distancing," ujarnya.

Dibanding kota-kota lainnya, seperti Bandung, Surabaya dan Yogyakarta, jumlah peserta seleksi CPNS Kementerian ESDM yang dilakukan di Jakarta saat ini merupakan yang terbanyak, yakni sebanyak 77 peserta. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.