Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenperin: IOMKI Kerek Utilitas Industri Di Tengah Pandemi

Jumat, 11 September 2020 12:19 WIB
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier (tengah) ketika mengunjungi PT Daiki Aluminium Industry Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Kamis (10/9). (Foto: ist)
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier (tengah) ketika mengunjungi PT Daiki Aluminium Industry Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Kamis (10/9). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian terus berupaya menjaga kinerja industri manufaktur yang mulai bangkit di tengah dampak pandemi Corona (Covid-19). Hal ini guna mendorong pemulihan ekonomi nasional yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, kami akan memastikan aktivitas industri bisa berjalan baik dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, Jumat (11/9).

Baca juga : Kenaikan Cukai Industri Hasil Tembakau Saat Pandemi Bisa Tambah Pengangguran

Kemenperin sedang berupaya meningkatkan utilitas produksi di sektor industri binaannya, seperti produsen logam. Sebab, industri logam merupakan salah satu sektor strategis karena dinilai sebagai mother of industries yang memasok bahan baku untuk sektor industri lainnya.

“Kami melihat, perusahaan pemegang Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) ini sangat tertib. Sebab, mereka ada kewajiban untuk memberikan pelaporan secara rutin, termasuk kalau ada karyawan yang terindikasi Covid-19,” paparnya.

Baca juga : Dubes Djauhari Oratmangun Jajaki Kerja Sama Industri Ban dengan China

Menurut Taufiek, pemberian IOMKI memungkinkan industri tetap produktif di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19. “Jadi, industri tetap bisa produktif, perusahaan tetap beraktivitas dan karyawan tetap bekerja, sehingga terjaga secara ekonomi,” tuturnya.

Lebih lanjut, pemberian IOMKI dinilai bisa menggairahkan iklim usaha di tanah air, meskipun dalam tekanan dampak pandemi Covid-19. Hal ini tercermin dari capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia di Agustus yang berada pada level 50,8 atau menandakan sedang ekspansif karena melampaui ambang ekspansi 50,0.

Baca juga : BNI Taplus Muda Ajak Milenial Lebih Kreatif di Tengah Pandemi

“Ini menjadi pelajaran penting bagi kita, bahwa diterbitkannya IOMKI diharapkan bisa berperan dalam upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, kami terus aktif mengawal seluruh aktivitas sektor industri dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Jadi, keduanya harus berjalan secara beriringan,” terangnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.