Dark/Light Mode

Kedubes Inggris Dukung Wirausahawan Disabilitas Bertahan di Tengah Wabah Corona

Sabtu, 29 Agustus 2020 20:19 WIB
Duta Besar Owen Jenkins (bawah) membuka webinar bersama Angkie Yudistia (kiri atas), didampingi penerjemah bahasa isyarat, Putri, di webinar Tech to Empower: Digitally Ready Entrepreneurs. [Foto: Kedubes Inggris]
Duta Besar Owen Jenkins (bawah) membuka webinar bersama Angkie Yudistia (kiri atas), didampingi penerjemah bahasa isyarat, Putri, di webinar Tech to Empower: Digitally Ready Entrepreneurs. [Foto: Kedubes Inggris]

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemajuan pesat teknologi digital merupakan jembatan bagi para penyandang disabilitas untuk berkarya bagi komunitasnya. Terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir seperti sekarang. Para penyandang disabilitas juga tetap harus didukung untuk terus berkarya.

Kedutaan Besar Inggris di Jakarta terus berkomitmen membantu para wirausahawan dan non wirausahawan disabilitas untuk mengembangkan kemampuan kewirausahawan mereka lewat program Tech to Empower: Digitally Ready Entrepreneurs Kedubes Inggris melalui UK Indonesia Tech Hub, bersama Yayasan ThisAble menyelenggarakan sesi Tech to Empower: Digitally Ready Entrepreneurs, Kamis (27/8).

Kegiatan ini merupakan pelatihan digital bagi wirausahawan dan non-wirausahawan disabilitas yang ingin mengembangkan kemampuan kewirausahaan mereka, agar dapat beradaptasi selama dan setelah pandemi Covid-19.

Melalui program ini, UK Indonesia Tech Hub hadir untuk mendukung visi dan misi Presiden Joko Widodo, dalam mengembangkan sebuah ekosistem digital yang inklusif dan memampukan para penyandang disabilitas meningkatkan kemampuan digital mereka. Hal ini akan mendukung pengembangan dan pemulihan ekonomi di Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Baca juga : Begini Cara KAI Dorong UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

"Teknologi digital memiliki potensi untuk memberdayakan dan mengubah kehidupan kita semua. Termasuk bagi penyandang disabilitas. Namun, penyandang disabilitas masih menghadapi hambatan perlakuan, fisik dan informasi yang sangat besar untuk mendapatkan kesempatan yang setara di dalam dunia kerja," ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins yang ikut hadir dalam webinar Kamis (27/8).

Turut hadir dalam webinar ini Angkie Yudistia, selaku Staf Khusus Presiden Indonesia dan Juru Bicara Bidang Sosial, serta 100 peserta disabilitas.

Lewat program Tech to Empower, dia menambahkan, diharapkan peserta disabilitas dapat memperoleh keterampilan baru dan wawasan yang lebih luas, guna mendukung mereka sebagai wirausahawan yang siap secara digital.

"Saya percaya diri bahwa Inggris, sebagai pusat teknologi digital terbesar di Eropa, dan rumah bagi lebih dari 600 ribu perusahaan rintisan digital dan 70 unicorn, dapat menjadi mitra strategis bagi Indonesia untuk mendorong inklusivitas digital bagi penyandang disabilitas. Sehingga mereka mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang berkelanjutan,” tandasnya.

Baca juga : Petani Sawit Butuh Tanaman Sela untuk Bertahan di Tengah Pandemi

Sebagai mitra pelaksana dalam program tersebut, Yayasan ThisAble akan terlibat dalam seleksi peserta yang terdiri dari 100 wirausahawan dan non-wirausahawan disabilitas. Peserta akan mengikuti 20 modul pembelajaran selama tiga bulan, dari Agustus hingga Desember 2020.

Pada akhir program, peserta akan lebih memahami tentang peluang pendanaan untuk mengembangkan usaha mereka. Juga kesempatan magang di perusahaan rintisan atau perusahaan mitra yang dapat memberikan pengalaman dan bimbingan di bidang industri.

Pelatihan virtual ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk 20 mentor eksternal dari Gojek, Shopee, Yayasan Helping Hands, Journal.ID, dan Heinx ABC yang akan membagikan wawasannya dalam sektor literasi digital dan keuangan, pengembangan produk dan usaha, serta pemasaran digital.

Yayasan ThisAble juga akan menyediakan pendampingan untuk memastikan 100 peserta dengan beragam disabilitas seperti tunarungu, tunanetra, dan tunadaksa dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan lancar.

Baca juga : Zoho Dorong Dunia Usaha Disiplin Adaptasi Kebiasaan Baru

Di awal tahun ini, UK Indonesia Tech Hub berhasil menyelenggarakan acara Tech to Impact yang telah menarik lebih dari 3.000 wirausahawan teknologi di Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Bandung yang kini telah merasakan manfaat bimbingan yang diterima selama acara tersebut. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.