Jokowi Mengajak Masyarakat Jauhi Stres, Banyak Istighfar

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan. Caranya, menghindari stres dan menerapkan pola hidup sehat. Hal itu diyakini bisa terhindar dari penularan Virus Corona (Covid-19).

“Berikhtiar sungguhsungguh baik dhohir maupun batin. Dhohir antara lain menjaga pola hidup bersih sebagaimana diajarkan Islam, mengikuti protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan,” kata Jokowi di acara pembukaan Konferensi Besar XXIII Gerakan Pemuda Ansor Tahun 2020 secara virtual.

Jokowi menerangkan, dunia saat ini cemas menghadapi Covid-19. Pandemi ini telah berdampak terhadap kesehatan, keselamatan hingga bidang sosial dan ekonomi masyarakat. Karena itu, masyarakat diingatkan menerapkan pola hidup sehat.

“Menjaga wudhu, mengkonsumsi makanan halal toyib, baik, sehat dan olahraga cukup teratur, istirahat yang cukup, serta tidak stres. Ini yang penting,” ujarnya.

Baca juga : Pastikan Ketersediaan Vaksin Covid, Indonesia Mantapkan Kerja Sama Internasional

Jokowi menambahkan, pandemi membuat perekonomian terhambat. Permintaan barang dan jasa juga terhambat yang berujung pada perlambatan pertumbuhan perekonomian negara.

“Jutaan orang kehilangan kerjaan, pola kerja dan sosial berubah dan berbagai dampak lainnya,” ungkapnya.

Karena dampak itu, eks Wali Kota Solo ini meminta masyarakat untuk terus merapatkan barisan dan bersatu menghadapi pandemi.

“Dalam situasi ini ketangguhan kita sebagai sebuah bangsa diuji. Kita harus satu barisan, kita harus satu frekuensi, kita harus satu semangat. Karenanya kita perlu kerja keras, berikhtiar sungguh-sungguh,” tegasnya.

Baca juga : Di Tengah Pandemi Covid, Perhutani Gerak Cepat Bantu Masyarakat

Dia juga mengingatkan masyarakat juga harus mendekatkan diri kepada Tuhan dengan memperbanyak zikir, istighfar serta sedekahTerutama untuk mereka yang kena dampak langsung pandemi Covid-19.

“Saya mengajak seluruh anggota GP Ansor di mana pun berada baik individual, kolektif, ikut bersama-sama pemerintah dan elemen lain membantu meringankan beban saudara kita,” jelas Jokowi.

Menurut Jokowi, semua pekerjaan memiliki anugerah dan hikmah. Satu hal yang diinginkan Jokowi dari pandemi ini ialah pandemi memberikan pelajaran berharga bagi Indonesia untuk lebih mandiri. Apa yang menjadi kekurangan, harus perbaiki. Apa yang menjadi kelemahan harus diperkuat.

“Maka itu, saya mengajak untuk anggota GP Ansor bangga dan mencintai produk anak negeri, membeli dan mempromosikan petani lokal dan nelayan lokal dan produk usaha kecil menengah,” ucapnya.

Baca juga : Tito All Out Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Dengan cara ini, Jokowi yakin ekonomi dari petani dan nelayan bisa terus bergerak. Sehingga yang pulih bukan hanya pandemi melainkan juga ekonomi Indonesia. “Bukan hanya pulih dari pandemi, tapi ekonomi bangkit kembali ke kondisi normal,” tandasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.