Dark/Light Mode

Gelar Operasi Darat & Udara

Tito All Out Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Selasa, 11 Agustus 2020 06:32 WIB
Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya mengingatkan dan menyadarkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Antara lain, dengan menggelar lomba Desa Aman Covid-19.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, tujuan lomba Desa Aman Covid-19 untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Kegiatan lomba menyertakan kreativitas local wisdom dari masing-masing daerah agar sosialisasi protokol kesehatan bisa berjalan efektif.

“Misalnya penggunaan media wayang. Melibatkan tokoh-tokoh agama, ulama, masyarakat, dan lain-lain. Jadi, kita bergerak all out dalam rangka sosialisasi kepatuhan protokol kesehatan dan perubahan perilaku untuk mengikuti protokol menghindari Covid-19,” kata Tito pada rapat Koordinasi Pencapaian Target Realisasi APBD 2020 dan Sosialisasi Penggunaan Masker, Cuci Tangan, Jaga Jarak, serta hindari kerumunan untuk Perubahan Perilaku Baru Masa Pandemi Covid-19 melalui Video Conference di SBP Kemendagri, Jakarta Pusat, kemarin.

Baca juga : Hippindo Ajak Masyarakat Belanja Ke Ritel Lagi

Tito menuturkan, sosialisasi protokol kesehatan sangat perlu dilakukan karena masih banyak warga masyarakat yang belum paham. Banyak masyarakat belum menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan tidak cuci tangan secara benar.

Selain mengerahkan tokoh masyarakat, Tito mengajak agar seluruh kalangan masyarakat bergotong-royong menjadi mesin penggerak melawan Covid-19.

Salah satunya melalui pembagian masker. “Banyak masyarakat mau menggunakan masker, tetapi mungkin tidak mampu sehingga perlu (disumbang) pembagian masker. Ada juga yang mungkin mampu tapi tidak mau karena tidak memahami,” jelasnya.

Tito menjelaskan, sosialisasi protokol kesehatan merupakan perintah dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.

Baca juga : Bamsoet Dorong Semua Komunitas Pemukiman Patuhi Protokol Kesehatan

Inpres itu harus disosialisasikan dan ditindaklanjuti dengan masif.

“Presiden menghendaki sosialisasi yang lebih intensif dan kita sudah paham protokol kesehatan yang paling utama adalah penggunaan masker, kemudian cuci tangan baik dengan sabun atau hand sanitizer yang berbasis zat yang bisa melemahkan virusnya,” kata Tito.

Tito menyampaikan, jika pemerintah pusat saja yang bergerak tanpa didukung daerah, akan sulit untuk mendorong masyarakat patuh penerapan protokol kesehatan.

Karena itu, perlu ada sinergi dan keserempakan langkah antara pusat dan daerah. Bila mesin pusat all out, itu baru 50 persen. Maka mesin daerah juga mesti all out.

Baca juga : MPR Akan Gelar Sidang Tahunan dengan Protokol Kesehatan Ketat

“Kita bergerak dengan struktur formal maupun juga struktur informal. Relawan-relawan, media dan lain-lain semua harus bergerak. Istilah Bapak Menko Polhukam, operasi darat dan operasi udara, semua jalan,” imbuhnya.

Operasi darat, lanjut Tito, berupa kegiatan-kegiatan yang menyentuh langsung terutama masyarakat bawah secara door to door. Sedangkan, operasi udara melalui sosialisasi media, baik konvensional maupun media sosial dengan lebih sistematis serta lebih terstruktur dan terencana. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.