Dark/Light Mode

Masih Ada Yang Isolasi Mandiri Di Rumah Pegawai

Kemenkes Diduga Kena Covid Di Luar Kantor

Selasa, 22 September 2020 05:16 WIB
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menduga pegawainya yang terpapar Virus Corona tertular dari luar kantor. Saat ini, sebagian besar pegawai yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19 sudah sembuh setelah menjalani isolasi mandiri.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto mengatakan, kebanyakan pegawai Kemenkes yang positif Covid-19 tanpa gejala. 

“Sekarang yang masih kita suruh isolasi secara mandiri mungkin nggak sampai 10 orang. Selebihnya sudah sembuh dan bekerja lagi,” kata Yuri di Jakarta, kemarin. 

Penularan Covid-19 yang terjadi pada pegawai Kemenkes bisa saja terjadi di luar kantor. Yuri menyatakan, kantor Kemenkes di Kuningan tapi sebagian besar pegawainya diperbantukan di luar kantor, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) baik di Bandara Soekarno Hatta mupun di Bandara Halim Perdana Kusuma. 

Baca juga : Menteri Agama Isolasi Mandiri di Rumah Sakit

Ada juga pegawai Kemenkes yang diperbantukan di RS Darurat Wisma Atlet, menerima ribuan orang setiap hari untuk melakukan kontak tracing. Mereka inilah yang kemudian terpapar. Standar prosedur sudah dijalankan dengan baik tapi risiko pekerjaan luar biasa. 

Ada juga pegawai Kemenkes yang bekerja di laboratorium, memang tidak pernah ketemu pasien tapi ketemu virusnya langsung. Menurutnya, ini penyakit menular yang faktor pembawa penyakitnya adalah orang. 

“Gambaran akhir-akhir ini sudah semakin terlihat bahwa kasus-kasus yang terkonfirmasi positif dari pemeriksaan swab test itu sebagian besar bahkan ada yang memperkirakan 80 persen tanpa gejala. Ini lah yang jadi problem, karena mereka tidak sakit,” ungkapnya. 

Yuri menambahkan, penularan Covid-19 tidak terjadi di kantor, tapi terjadi di banyak tempat. Petugas Laboratorium yang harus memeriksa spesimen lebih dari 1.000 setiap harinya, risiko itu pasti ada. Ini bagian dari risiko yang sudah diprediksi. 

Baca juga : Gandeng BSM, Mandiri Utama Finance Perluas Pembiayaan Kendaraan Syariah

“Ini bukan tertular di kantor Kemenkes, di kantor kementerian orangnya tinggal sedikit, karena berada di pos-pos terdepan melaksanakan penanganan Covid-19,” tegasnya lagi. 

Kemenkes menerapkan standar prosedur yang sangat ketat. Bagi pegawai yang boleh ditugaskan adalah mereka yang tidak memiliki komorbid.

 Sementara yang di kantor Kemenkes, diharuskan penyemprotan disinfekatan tiga kali dalam seminggu mencakup seluruh ruangan yang ada di kantor Kemenkes. Tak hanya kantor, semua pegawai setelah melakukan tugas bergantian harus di-swab test, termasuk Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto setelah kunjungan kerja ke daerah. 

“Dengan swab test yang banyak kita bisa temukan semua orang positif Covid-19. Karena memang tujuan kami melakukan proteksi pada pegawai supaya mereka bisa terjaga betul kondisi fisik dan kinerja bisa maksimal,” tegasnya. 

Baca juga : Nggak Bisa Isolasi Mandiri di Rumah? Tenang, RS Pelni Tawarkan Staysolation Untuk Para OTG

Yuri menjelaskan, pegawai Kemenkes banyak yang bertempat tinggal di Jabodetabek. Setiap hari berangkat dari rumahnya menggunakan berbagai moda transportasi sehingga risiko penularan bisa terjadi di mana saja. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.