Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Genjot PKH & BPNT

Mensos Yakin Orang Miskin Turun Di Bawah 9,5 Persen

Jumat, 23 November 2018 09:43 WIB
Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto; IG @agusgumiwangk)
Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto; IG @agusgumiwangk)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Pangan terus digenjot. Kemensos optimistis program tersebut dapat menekan jumlah orang miskin di Indonesia.

Baca juga : Beras Kita Aneh Tapi Nyata

Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang yakin jumlah orang miskin bakal terus berkurang. Dengan program yang disiapkan Kemensos, Agus optimis angka kemiskinan Indonesia akan turun di bawah 9,5 persen di akhir tahun 2019. Merujuk data dari Badan Statistik Pusat (BPS) per Maret-April 2018, angka kemiskinan di Indonesia mencapai 9,8 persen. Dari data tersebut, Agus yakin dengan program-program yang digalakkan oleh Kemensos, angka kemiskinan Indonesia akan turun di bawah 9,5 persen.

Baca juga : Dipuji Kawan & Lawan, Andika Memang Perkasa

Dikatakan, ada dua fokus kebijakan strategisnya. Pertama, memerangi kemiskinan dan kelompok rentan. Kedua, menciptakan manajemen dan sistem penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang profesional. “Kedua hal ini, lanjutnya, harus menjadi tujuan bersama seluruh satuan kementerian sosial. Sinergi dan komunikasi menjadi kunci mewujudkannya,” katanya.

Baca juga : Penerbangan Jakarta - Samarinda PP Makin Marak

Agus menjelaskan, banyak program dari Kemensos dalam rangka memerangi kemiskinan dan menjaga- masyarakat rentan miskin agar tidak menjadi miskin. Di antaranya, PKH, BPNT, dan Bantuan Sosial Pangan. “Dana bantuan sosial PKH tahap pertama untuk 10 juta keluarga sudah dicairkan pada Februari 2018,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.