Dark/Light Mode

Di Atas Perahu Nelayan, BKS Dengar Aspirasi Nelayan Patimban

Sabtu, 31 Oktober 2020 13:28 WIB
Di Atas Perahu Nelayan, BKS Dengar Aspirasi Nelayan Patimban

 Sebelumnya 
BKS mengatakan, akan kembali meninjau pelabuhan ini pada pekan ketiga bulan November 2020 untuk memastikan kembali progresnya.

Ia mengatakan pembangunan pelabuhan Patimban telah mengalami progres yang baik yaitu : pembangunan Terminal Mobil (Car Terminal) seluas 8 Ha mencapai 92% dan ditagetkan selesai pada akhir November 2020. Car teminal ini memiliki dermaga berukuran 350 meter x 33 meter berkapasitas 218.000 CBU.

Kemudian, Terminal Kontainer seluas 1 hektar dengan dermaga berukuran 420 meter x 34 meter juga ditargetkan selesai pada akhir November 2020. Dermaga ini berkapasitas 250.000 TEUs. Sementara, jalan akses pelabuhan dari jalan akses yang dibangun oleh Kementerian PUPR dan Ramp on/off jalan akses progressnya sudah mencapai 99 persen.

Baca juga : Makin Diminati Masyarakat Perkotaan, Kementan Gairahkan Budidaya Urban Farming

BKS menjelaskan terkait pengelolaan pelabuhan Patimban, juga sudah diumumkan calon perusahaan operator yang lolos tahap pra kualifikasi proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban pada 20 Oktober lalu, yaitu Konsorsium Patimban yang terdiri dari PT CTCorp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya.

Beberapa hal lainnya yang tengah disiapkan diantaranya : penyiapan SOP pemanduan dan penundaan kapal, SOP penetapan alur pelayanan, penyiapan sarana bantu navigasi kapal, pengkajian dan pengesahan ISPS (International Ship and Port Facility Security), penyediaan CIQP (Customs Immigration Quarantine Procedure).

Selain itu disiapkan juga izin pengoperasian pelabuhan, penyiapan peta laut, pengerukan alur pelayaran, penentuan tarif, penyediaan listrik oleh PLN, penyediaan air bersih oleh PDAM, serta peningkatan kapasitas SDM Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Patimban melalui pendidikan dan pelatihan (diklat).

Baca juga : Ridwan Kamil : Jabar Siap Gelar Simulasi Penyuntikan Vaksin

Terkait uji coba sandar sudah selesai dilaksanakan per hari ini Sabtu (31/10) dimana uji sandar ini telah dilaksanakan dan diawasi langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

Pada kesempatan peninjauan hari ini BKS juga sempat melakukan pelepasan sandar. Pelabuhan Patimban menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berada di area seluas 369 Ha dan backup area mencapai 356 Ha, dengan biaya investasi total hingga mencapai Rp 43,2 triliun.

Untuk tahap satu sudah dilakukan sebesar Rp 14 triliun yang dananya berasal dari APBN dan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Tahap lanjutan dari pengembangan pelabuhan ini akan dilakukan pada tahun 2023 dengan nilai investasi sebanyak Rp 9,5 triliun.

Baca juga : Pertamina Perluas Layanan Lewat Satu Desa Satu Pangkalan Di Sumbar

Turut hadir mendampingi Menhub dan Bupti Subang pada kunjungan kerja ini Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H Purnomo, Direktur Utama PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, Direktur Utama PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Novel Arsyad, perwakilan pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta sejumlah pejabat terkait. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.