Dark/Light Mode

Jokowi Minta Kapasitas Terminal Baru Bandara Depati Amir Pangkal Pinang Ditingkatkan Lagi

Kamis, 14 Maret 2019 16:42 WIB
Presiden Jokowi melihat maket Terminal Baru Bandara Depati Amir Pangkal Pinang (tengah), di sela peresmian bandara tersebut, Kamis (14/3). Turut mendampingi (kedua kiri - kanan): Gubernur Babel Erzaldi Rosman, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Dirut AP II Muhammad Awaluddin, Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: BKIP Kemenhub)
Presiden Jokowi melihat maket Terminal Baru Bandara Depati Amir Pangkal Pinang (tengah), di sela peresmian bandara tersebut, Kamis (14/3). Turut mendampingi (kedua kiri - kanan): Gubernur Babel Erzaldi Rosman, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Dirut AP II Muhammad Awaluddin, Menhub Budi Karya Sumadi. (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meresmikan Terminal Baru Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung (Babel) hari ini, Kamis (14/3). Dengan pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat, Presiden meminta pengembangan terminal penumpang bandara ini segera dilakukan.

“Bandara Depati Amir sudah sangat representatif. Kapasitasnya sekarang 1,5 juta per tahun. Tapi, penumpangnya sudah lebih dari 2 juta. Jadi, ini harus dibangun lagi di sayap bagian kanan, untuk kapasitas penumpang 3 juta per tahun.  Insya Allah, nanti di 2020 selesai,” tutur Jokowi.

Baca juga : Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Depati Amir

“Tadi, saya juga  sudah perintahkan untuk membangun sayap kiri dengan kapasitas hingga 5 juta penumpang. Karena, kita harus mendahului pertumbuhan penumpang yang berkembang sangat baik di Babel ini,” tambahnya.

Pembangunan terminal baru Bandara Depati Amir ini telah selesai pada Januari 2017 lalu, dan telah dilakukan soft launching. Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II (Persero)  selaku operator bandara, jumlah penumpang di Bandara Depati Amir sudah mengalami over capacity. Sehingga, perlu dikembangkan lagi. 

Baca juga : Menpora Minta Generasi Milenial Isi Keutuhan Bangsa Dengan Prestasi

Tahun 2018, bandara tersebut dikunjungi 2 juta lebih penumpang. Sedangkan kapasitas terminalnya,  hanya 1,5 juta penumpang per tahun.

“Pengembangan bandara ini nantinya akan menggenjot investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang di Bangka Belitung. Tadi, Pak Gubernur Bangka Belitung mengatakan, setelah ada Tanjung Kelayang, PAD naik 300 persen. Jadi,  dampak dari pariwisata itu kelihatan sekali,” ujar Jokowi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.