Menteri Siti: Alhamdulillah, Ikhtiar Dan Doa Dikabulkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berhasil mengakhiri status Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Pasalnya, Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) saat ini tidak lagi menunjukkan level berbahaya. 

Demikian disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, kemarin. 

Baca juga : Menteri Siti Pulihkan Ekonomi Warga Pesisir Akibat Pandemi

“Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah. Tahun ini ikhtiar dan doa kita dikabulkan. Kekhawatiran banyak pihak akan terjadinya duet karhutla dan Covid-19, dapat kita hindari,” ujar Siti. 

Atas kerja kerasnya, Siti menyampaikan terima kasih kepada Manggala Agni, Babinsa, Bhabinkamtibmas, unit-unit lapangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)-Badan Penanggulangan Daerah (BPBD), juga kepada pilot-pilot TNI Angkatan Udara yang berjibaku melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di beberapa provinsi rawan. “Anda semua patriot Indonesia. Anda semua pahlawan” kata Siti.

Baca juga : Satgas Solid, Karhutla Di Pulau Jawa Turun Signifikan

Menurut dia, pengalaman masa lalu menjadi pelajaran berharga. Pihaknya terus belajar menghadapi tantangan karhutla di setiap waktu, sehingga arahan Presiden Jokowi agar segera terbentuk sistem pengendalian karhutla secara permanen bisa diwujudkan. 

Dia mengatakan, tantangan karhutla di Indonesia begitu dinamis. Kolaborasi banyak pihak yang terlibat dalam kerja besar ini akan menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan di masa mendatang. 

Baca juga : Menteri Basuki: Program PKT Pulihkan Ekonomi Dan Daya Beli

Diketahui, pencabutan siaga bencana karhutla yang diberlakukan di Riau sejak Februari hingga Oktober 2020 itu didasari atas menurunnya jumlah hotspot (titik api) dari 2.902 di tahun 2019, menjadi 327 (88,37 persen) di tahun 2020. 

Sementara secara nasional, berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) dengan level confident lebih dari 80 persen, terpantau hotspot sebanyak 2.282 titik. Lebih rendah 91,57 persen dari jumlah hotspot tahun 2019 sebanyak 27.055 titik. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.