Dark/Light Mode

Menperin: Perpanjangan GSP Perluas Pasar Produk RI Di AS

Selasa, 3 November 2020 10:29 WIB
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: ist)
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Beberapa produk yang berpeluang untuk ditingkatkan pangsa pasarnya adalah pompa bahan bakar/pelumas (HS 8413.30.90), kacamata (9004.90.00), sepeda motor dengan piston (HS 8711.50.00), wastafel/bak cuci (HS 6910.10.00), papan/panel/konsol/meja (HS 8537.10.91), sekrup dan baut (HS 7318.15.80), alat kelengkapan pipa dari tembaga, perangkat makan (HS 3924.10.40), serta bingkai kayu untuk lukisan (HS 4414.00.00).

Pada Januari-Agustus 2020, total ekspor Indonesia ke Amerika Serikat yang menggunakan fasilitas GSP meningkat hingga 10,6 persen menjadi 1,9 miliar dolar AS dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal ini mendorong peningkatan total ekspor ke AS sebesar 1,56 persen pada periode tersebut.

Baca juga : Usai Serahkan Pernyataan Sikap Ke MK, Massa Buruh Bubarkan Diri

“Meskipun tren pertumbuhan ekspor beberapa produk unggulan kita mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat pandemi, ternyata ekspor ke AS menunjukkan peningkatan yang didukung oleh ekspor produk-produk yang masuk dalam GSP,” ungkap Menperin.

 Produk unggulan ekspor GSP Indonesia hingga Agustus 2020 berdasarkan level HS 8-digit meliputi matras (karet maupun plastik, 185 juta dolar AS), kalung dan rantai emas (142 juta dolar AS), tas bepergian dan olahraga (104 juta dolar AS), minyak asam dari pengolahan kelapa sawit (84 juta dolar AS), serta ban pneumatik radial (82 juta dolar AS).

Baca juga : Kemendes Raih Penghargaan Mitra Pengabdian Masyarakat Dari IPB

Dalam periode tersebut, ekspor nonmigas Indonesia ke AS mencapai 11,8 miliar dolar AS atau naik mendekati 2 persen dibandingkan periode yang sama di 2019. Peningkatan ini bahkan terjadi saat impor AS dari seluruh dunia turun 13 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa sektor industri dalam negeri tetap agresif mendobrak pasar internasional, meskipun di tengah masa yang sulit. 

Menperin mengapresiasi upaya diplomasi dengan pemerintah AS mengenai isu GSP. Selain memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara, pemerintah menilai kebijakan terkait GSP juga memberikan manfaat positif bagi Indonesia serta menguntungkan bisnis AS.

Baca juga : Depok Perpanjang Pembatasan Jam Operasional Pusat Perbelanjaan

“Kami sangat berterima kasih atas peran serta berbagai pihak yang bersinergi dengan baik dalam mendukung pertumbuhan sektor manufaktur lewat berbagai strategi. Upaya ini membuka peluang dan mendukung peningkatan daya saing industri dalam negeri,” pungkasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.