Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Covid Meningkat, Ruang Isolasi di Kota Bandung Hampir Penuh

Jumat, 13 November 2020 20:10 WIB
Ruang isolasi Di Kota Bandung
Ruang isolasi Di Kota Bandung

RM.id  Rakyat Merdeka - Ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19 di Kota Bandung, sudah hampir penuh, yakni mencapai 87 persen.

Tercatat, pada 12 November, kamar sudah terisi sebanyak 87.36 persen atau sebanyak 613 tempat tidur dari total fasilitas yang miliki 704 tempat tidur. 

“Masih tersedia 89 tempat tidur," kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Bandung, Jumat (13/11).

Diketahui, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung, terus meningkat. Dalam sepekan terakhir, ada 177 kasus baru sejak Jumat (6/11) berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.

Dia mengatakan, ada kemungkinan Pemkot Bandung bakal mendapat tambahan 96 tempat tidur baru sebagai tempat isolasi. Rinciannya, kata dia, di umah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung  ada 36 tempat tidur tambahan dan 60 tempat tidur tambahan di rumah sakit lainnya di Kota Bandung. 

Baca juga : Alhamdulillah, Tingkat Okupansi Ruang Rawat Inap dan ICU Menurun

Kemudian pihaknya juga kini tengah berupaya menambah tempat isolasi di tiga hotel yang ada di Kota Bandung. Dia berharap hotel tersebut bisa digunakan untuk tempat isolasi meski hanya sebagai antisipasi.

"Insya Allah ada tiga hotel. Yang sudah siap dua, ditambah satu lagi. Gugus Tugas juga akan mencari alternatif tempat isolasi di Kampung Tohaga Lodaya," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, saat ini kasus Covid-19 pada kluster keluarga menjadi kekhawatiran. 

Dia mencatat, sejauh ini ada 278 kluster keluarga, dengan 752 jiwa. "Itu yang sekarang paling utama, bahkan jangankan di tempat keramaian, di rumah juga harus protokol kesehatan dilakukan," kata Ema. [KPJ]


Ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19 di Kota Bandung, sudah hampir penuh, yakni mencapai 87 persen.

Baca juga : BPSDM Perhubungan Dorong Inovasi dan Teknologi Saat Pandemi

Tercatat, pada 12 November, kamar sudah terisi sebanyak 87.36 persen atau sebanyak 613 tempat tidur dari total fasilitas yang miliki 704 tempat tidur. 

“Masih tersedia 89 tempat tidur," kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Bandung, Jumat (13/11).

Diketahui, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung, terus meningkat. Dalam sepekan terakhir, ada 177 kasus baru sejak Jumat (6/11) berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.

Dia mengatakan, ada kemungkinan Pemkot Bandung bakal mendapat tambahan 96 tempat tidur baru sebagai tempat isolasi. Rinciannya, kata dia, di RSKIA ada 36 tempat tidur tambahan dan 60 tempat tidur tambahan di rumah sakit lainnya di Kota Bandung. 

Kemudian pihaknya juga kini tengah berupaya menambah tempat isolasi di tiga hotel yang ada di Kota Bandung. Dia berharap hotel tersebut bisa digunakan untuk tempat isolasi meski hanya sebagai antisipasi.

Baca juga : Menko PMK dan Menkes Resmikan Gedung Isolasi Covid-19 di Gombong

"Insya Allah ada tiga hotel. Yang sudah siap dua, ditambah satu lagi. Gugus Tugas juga akan mencari alternatif tempat isolasi di Kampung Tohaga Lodaya," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, saat ini kasus Covid-19 pada kluster keluarga menjadi kekhawatiran. 

Dia mencatat, sejauh ini ada 278 kluster keluarga, dengan 752 jiwa. "Itu yang sekarang paling utama, bahkan jangankan di tempat keramaian, di rumah juga harus protokol kesehatan dilakukan," kata Ema. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.