Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tak Mau Kecolongan Lagi
Menag Akan Sanksi Jemaah Umrah Yang Palsukan Hasil Swab Test
Senin, 23 November 2020 20:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi mengancam, memberi sanksi jemaah umrah yang memalsukan hasil tes swab Covid-19. Dia tidak mau kecolongan lagi memberangkatkan jemaah yang positif Covid-19.
Fachrul bilang, sebelumnya memang ada 13 anggota jemaah umrah asal Indonesia dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Arab Saudi. Hal itu terjadi lantaran ada yang memalsukan hasil swab test demi bisa umrah di Tanah Suci.
Fachrul mengatakan, kejadian pada pemberangkatan jemaah tanggal 1 dan 3 November itu jadi pelajaran bagi pemerintah Indonesia. Kementerian Agama akan mengambil langkah tegas pada pemberangkatan berikutnya.
"Ke depan kami tekankan sekali bahwa nanti kalau masih terjadi, pasti akan kita jatuhkan sanksi berat," kata Fachrul, saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.
Baca juga : Tak Ada Penundaan, Bantuan Subsidi Upah Termin II Sudah Disalurkan
Dia menyampaikan, Kemenag tidak akan memberi sanksi bagi 13 orang jemaah yang positif saat mendarat di Saudi. Namun, mereka akan menindak tegas jika ada kejadian serupa terjadi lagi.
Fachrul menjelaskan, Kerajaan Arab Saudi menemukan 8 orang jemaah umrah Indonesia positif Covid-19 pada 1 November. Kemudian pada 3 November, ada 5 orang jemaah dari Indonesia yang positif Covid-19 saat diperiksa otoritas Saudi.
Kemenag langsung memperketat pemeriksaan bagi jemaah umrah. Pada pemberangkatan jemaah umrah tanggal 8 November, kejadian itu tidak terulang.
“Tanggal 22 kemarin berangkat itu ada positif 2 orang, tapi ketahuannya sebelum berangkat ke Saudi. Sehingga saya kira mereka sudah melakukan banyak hal tentang itu," ujar eks Wakil Panglima TNI itu.
Baca juga : Duh, 13 Jamaah Umroh Indonesia Positif Corona
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Oman Fathurahman mengatakan, visa umrah bagi para calon jemaah asal Indonesia sudah diaktifkan kembali oleh pemerintah Arab Saudi (19/11).
Kemenag pernah mengatakan, pemerintah Saudi sempat menghentikan sementara penerbitan visa umrah untuk calon jemaah umrah asal Indonesia beberapa hari lalu.
Oman mengakui sejak 8 November 2020 visa umrah untuk calon jemaah asal Indonesia ditangguhkan sementara oleh pihak Saudi. Pasalnya, pemerintah Saudi tengah melakukan pelbagai evaluasi penyelenggaraan umrah di tengah pandemi virus corona.
Indonesia sendiri sudah mengirimkan tiga kloter pemberangkatan jemaah umrah usai pemerintah Saudi membuka kembali ibadah umrah bagi warga di luar negeri pada 1 November 2020. Lebih lanjut, Oman mengatakan pemerintah Saudi masih terus mengevaluasi penyelenggaraan ibadah umrah di tengah pandemi.
Baca juga : Mahfud: Kepulangan Rizieq Adalah Hak Yang Harus Dilindungi
Salah satunya melalui penyempurnaan mekanisme tes swab virus corona dan prosedur karantina jemaah. "Kemenag setelah evaluasinya, kita akan koordinasi dengan Kemenkes, BNPB dan pemerintah Saudi untuk menerapkan protokol kesehatan bagi jemaah umrah," jelasnya. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya