Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perangi Covid-19, CEPI Dan RI Kerja Sama Vaksin

Selasa, 24 November 2020 19:36 WIB
indonesia kerja sama pengembangan vaksin dengan CEPI di Oslo, Norwegia.
indonesia kerja sama pengembangan vaksin dengan CEPI di Oslo, Norwegia.

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI) siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan PT Bio Farma (Persero) untuk memerangi wabah penyakit menular, termasuk pandemi global Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan CEO CEPI, Richard Hatchett dalam acara penandatanganan Perjanjian Kontribusi Bilateral RI-CEPI sebesar 1 juta dolar AS  atau sekitar Rp 14,2 miliar.

Kerja sama ini sekaligus menandai bergabungnya secara resmi Indonesia dengan koalisi yang berbasis di Oslo, Norwegia.

Baca juga : Positif Covid, Istri Gus Ipul Dirawat Di RSU Dr. Soetomo

“Kementerian Luar Negeri telah menunjukkan kepemimpinan dan inisiatif yang besar dalam membina solidaritas global dan kerja sama internasional untuk memitigasi dampak pandemi saat ini dan yang akan datang,” kata Hatchett,dikutip Antara, Selasa (24/11).

Ia mengatakan, kerja sama ini akan membuka jalan bagi penguatan jaminan kesehatan, melalui pengembangan dan pembuatan vaksin yang aman, efektif, dan dapat diakses secara global. 

Dalam hal ini, CEPI akan bermitra dengan BUMN farmasi PT Bio Farma. “Selama pandemi, CEPI dapat bergerak cepat dengan cara yang cerdas, bekerja dengan mitra pengembangan vaksin di mana mereka dapat memberikan dampak paling besar,” tutur Hatchett.

Baca juga : Perpanjang SIM Di Jakarta, Hari Ini Hanya Sampai Pukul 12 Siang

Sejauh ini, CEPI telah membantu mendanai pengembangan sembilan kandidat vaksin Covid -19 yang dibuat oleh Curevac, Inc., Inovio Pharmaceuticals, Inc., Moderna, Inc., Novavax, Inc., Clover Biopharmaceuticals, Universitas Hong Kong, Universitas Oxford, Universitas Queensland, serta konsorsium yang dipimpin Institut Pasteur.

“Sebelas bulan sejak publikasi urutan genetik virus, delapan mitra kami telah memasuki uji klinis dari 48 secara global, dan dua kandidat di antaranya telah melaporkan hasil positif dalam uji klinis fase III,” kata Hatchett.

Secara khusus, Hatchett juga menyoroti pentingnya memastikan distribusi yang adil dan merata bagi semua negara setelah vaksin diproduksi secara massal untuk menjamin kesehatan masyarakat dunia.

Baca juga : Tangani Covid, Pemkab Bogor Gandeng Yayasan Artha Graha Peduli

“Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda, untuk memastikan bahwa semua segmen populasi di wilayah geografis kita memiliki akses ke vaksin Covid -19 untuk memenuhi kebutuhan mereka,” tutur dia. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.