Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bocoran Kepala Badan POM
Vaksin Sinovac Layak Dapat Label Halal MUI
Sabtu, 28 November 2020 06:09 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito membocorkan hasil inspeksi kehalalan vaksin Covid-19 produksi perusahaan farmasi asal China, Sinovac. Vaksin produksi Sinovac, katanya, memenuhi syarat untuk mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Dari aspek mutu, berdasarkan hasil inspeksi yang didapatkan BPOM, Biofarma dan Majelis Ulama Indonesia, aspek halalnya bisa dikatakan sudah memenuhi, sudah sesuai aspek obat yang baik,” kata Penny, di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Amran Layak Dapat Adipradana
Namun, lanjutnya, pemerintah terus memantau perkembangan uji coba vaksin sinovac yang memasuki uji klinis fase III di Bandung, Jawa Barat. BPOM juga akan mengumpulkan data uji klinis sinovac yang dipadukan dengan data dari negara lain, seperti Brazil.
Karena itu, doktor dari Universitas Wisconsin–Madison, Amerika Serikat (AS) ini menyebut, BPOM belum memberikan otorisasi penggunaan darurat (Emergency Use Authorization- EUA) bagi vaksin Covid-19 Sinovac, meski sudah mendapat data aspek keamanan, khasiat dan mutu vaksin.
Baca juga : Airlangga: Keamanan Vaksin Sinovac, Kuncinya di BPOM
Menurutnya, perlu keseksamaan lebih lanjut untuk memberi EUa bagi sinovac. “Aspek keamanan akan terus kita pantau selama tiga bulan, sampai enam bulan penuh ke depan. kita butuh vaksin yang tidak hanya bermutu dan aman, tapi juga efektif, memiliki khasiat yang baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Penny mengatakan BPOM juga mengumpulkan data soal bagaimana vaksin sinovac dapat memunculkan antibodi ke tubuh manusia, sehingga seseorang dapat kebal terhadap Covid-19.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya