Dark/Light Mode

Pemerintah Kawal Ketat Sarana Vaksin, Kesiapan Cold Chain Sudah 97 Persen

Jumat, 27 November 2020 07:56 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi telah memastikan kesiapan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 secara nasional.

Jokowi pun sudah meninjau langsung simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, pada 18 November 2020. 

Baca juga : Syarief Berharap Pemerintah Kerja Lebih Keras Siapkan Vaksin

"Secara logistik, kesiapan prosedur untuk menjaga suhu vaksin atau cold chain sudah siap, untuk menjaga kualitas dan efektivitasnya sudah berjalan dengan baik," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Kantor Presiden, Kamis (26/11).

Saat ini, rata-rata kesiapan cold chain yang berfungsi di Indonesia sudah mencapai 97 persen. Pemerintah saat ini sedang melakukan finalisasi, untuk menentukan daerah prioritas yang akan memperoleh vaksin. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti jumlah kasus positif, jumlah penduduk, luas wilayah, dan sebagainya.

Baca juga : Tak Hanya Rusak Mesin, Penggunaan BBM Ron Rendah Juga Ganggu Pernapasan

Pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam program vaksinasi Covid-19.

Jumlah SDM yang dibutuhkan, tentunya menyesuaikan jumlah peserta vaksinasi. Koordinasi yang dilakukan juga meliputi sarana pendukung lainnya, yang dibutuhkan saat program vaksinasi dilakukan.

Baca juga : Pemerintah Perketat Penerapan Protokol Kesehatan Jemaah Umrah

Program vaksinasi nasional juga sangat bergantung pada hasil uji klinis tahap III yang sedang dilakukan saat ini. Nantinya hasil tersebut akan dikaji oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM), sebelum izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA).

"Kami berharap, tahapan ini berjalan sesuai rencana sehingga vaksinasi dapat dilakukan, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Sekarang, pemerintah fokus memastikan bahwa vaksin yang akan digunakan nanti aman, berkhasiat dan minim efek samping," tutup Wiku. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.