Dark/Light Mode

Kantongi Rp 149,81 Triliun, Menteri PUPR Fokus Pada Pemulihan Ekonomi

Kamis, 26 November 2020 07:12 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperoleh Pagu Anggaran Tahun 2021 sebesar Rp 149,81 triliun, atau bertambah Rp 34,23 triliun dari pagu indikatif Tahun Anggaran (TA) 2021 sebesar Rp 115,58 triliun. 

Anggaran tersebut, akan difokuskan pada enam program untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dampak pandemi 

Baca juga : Bupati Purwakarta: UMKM Harus Jadi Pahlawan Pemulihan Ekonomi Nasional

Program tersebut, antara lain peningkatan ketahanan pangan, pengembangan konektivitas, peningkatan kesehatan, lingkungan dan masyarakat, peningkatan investasi, penguatan jaringan pengaman nasional, dan peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim.

Kementerian PUPR berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dan senantiasa memperhatikan target yang telah ditetapkan, baik di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Renstra Kementerian PUPR, Direktif Presiden, Program Strategis Nasional, termasuk aspirasi anggota DPR RI,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat menerima DIPA dari Presiden Jokowo Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (25/11). 

Baca juga : Rapor Menteri Saat Pandemi Dan Resesi

Untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur TA 2021, Kementerian PUPR telah melaksanakan lelang dini sejak Oktober 2020. 

Total realisasi paket yang telah  dilelang sebanyak 1.575 paket senilai Rp 11,16 triliun. 

Baca juga : Sri Mulyani Senang Banget

Selanjutnya, sebagai tindak lanjut atas rencana program Kementerian PUPR tahun 2021, anggaran akan dialokasikan pada pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar Rp 58,55 triliun, konektivitas sebesar Rp 53,96 triliun, permukiman sebesar Rp 26,56 triliun, dan perumahan sebesar Rp 8,09 triliun.

Kemudian untuk pengembangan sumber daya manusia Rp 563,79 miliar, pembinaan konstruksi Rp 757, 68 miliar, pembiayaan infrastruktur Rp 273,68 miliar, dukungan manajemen Rp 748,20 miliar, pengawasan Rp 101,74 miliar, dan perencanaan sebesar Rp 206,18 miliar.[NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.