Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenkumham Gelar Swab Test Untuk Pegawai Dan Napi Se-Jabodetabek

Kamis, 26 November 2020 18:52 WIB
Menkumham Yasonna Laoly saat melihat proses rapid test, Juni lalu. (Foto: ist)
Menkumham Yasonna Laoly saat melihat proses rapid test, Juni lalu. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Hukum dan HAM menggelar swab test untuk mencegah penyebaran Covid-19. Swab test digelar dari 26 November-3 Desember 2020.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mengatakan, menghadapi pandemi Covid-19 ini seperti World War with the Invisible Enemy alias perang dunia dengan musuh tak kasat mata. Karena itu, dia mengajak seluruh jajaran untuk membangun komitmen, merapatkan barisan, menyamakan frekuensi, dan mengedepankan kolaborasi serta gotong royong dalam menyelesaikan pandemi Covid-19. 

“Agar tidak meluas dan dapat segera berakhir penyebarannya," ujarnya saat membuka pelaksanaan swab test tahap II bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Unit Utama Kemenkumham, ASN UPT Pemasyarakatan, serta warga binaan pemasyarakatan pada lapas dan rutan se-Jabodetabek, Kamis (26/11).

Menurut dia, memang tidak mudah untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Perlu kerja keras dan ikhtiar dengan sungguh-sungguh sebagaimana yang sering dipesankan oleh Presiden Jokowi. “Pelaksanaan swab test ini juga merupakan ikhtiar kita," tuturnya. 

Baca juga : Pemanfaatan Tik Untuk Pendidikan Dan Membangun Generasi Muda Yang Produktif

Pelaksanaan tes usap ini adalah yang kedua kalinya digelar oleh Kemenkumham. Tes tahap I dan pembagian masker kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham Unit Utama dan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta sebelumnya digelar pada 3-6 November lalu. 

Adapun swab test tahap II merupakan hasil kerja sama tim medis Persatuan Tenaga Kesehatan (Pernakes) Kemenkumham dengan Tim Medis dari beberapa perusahaan penyedia jasa layanan kesehatan dengan kuota sebanyak 34 ribu alat tes. 

Dari jumlah itu, porsi terbanyak diperuntukkan bagi warga binaan pemasyarakatan lapas/rutan se-Jabodetabek, yakni 28.133 alat tes. Sebanyak 3.084 alat tes lainnya diperuntukkan bagi pegawai UPT Pemasyarakatan di Jabodetabek. Sementara sejumlah 2.819 sisanya diperuntukkan bagi pegawai Kemenkumham pusat. 

"Saya mengapresiasi kepada jajaran yang selalu responsif, melakukan tindakan secara nyata, dan membuktikan kepada publik bahwa kita juga ikut berjuang dan bekerja keras menghentikan penyebaran virus Corona, khususnya di Jabodetabek," jelas Yasonna.

Baca juga : Islam Harus Jadi Kekuatan Utama Perdamaian Di Era Media Baru

Pelaksanaan swab test ini mendapat apresiasi dari 

Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo. Dia menyampaikan terima kasih kepada Yasonna yang telah mengambil inisiatif yang sangat baik untuk melakukan swab test massal, baik kepada ASN dan warga binaan. 

“Ini sesuai arahan Bapak Presiden untuk melakukan testing dan tracing yang massif dan agresif karena salah satu upaya mempercepat memutus mata rantai penularan adalah melalui testing dan tracing," ujar Doni. 

Swab test tersebut merupakan bagian dari serangkaian upaya pencegahan dan mitigasi risiko Covid-19 di Kemenkumham. Selain pelaksanaan tes dan pembagian masker, Kemenkumham juga menyiapkan data pelacakan ASN Kemenkumham yang mempunya gejala Covid-19 yang dapat diakses secara bebas di portal covid19.kemenkumham.go.id.

Baca juga : Pemanfaatan Tik Untuk Pendidikan Dan Membangun Pemuda Yang Produktif

"Kemenkumham akan bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19," ucap Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto. 

"Swab test yang dilakukan kali ini adalah peran Kemenkumham sebagai bagian dari masyarakat Indonesia mendukung kebijakan pemerintah dalam memerangi Covid-19," tambahnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.