Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bio Farma Sudah Siapkan Rantai Distribusi Vaksin Covid-19

Selasa, 1 Desember 2020 17:25 WIB
Pakar Imunisasi, dr. Elizabeth Jane Soepardi bersama dr. Reisa Broto Asmoro, Jubir Satgas Covid-19 memberikan keterangan pers mengenai rantai distribusi vaksin di Jakarta, Senin, (30/11).
Pakar Imunisasi, dr. Elizabeth Jane Soepardi bersama dr. Reisa Broto Asmoro, Jubir Satgas Covid-19 memberikan keterangan pers mengenai rantai distribusi vaksin di Jakarta, Senin, (30/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski hasil uji klinis vaksin belum selesai, rantai distribusi vaksin Covid-19 dari pusat ke daerah telah siap. Distribusi vaksin dipastikan lancar dan aman.

"Dari manapun asal vaksinnya itu nanti, akan melalui pabrik vaksin di PT Bio Farma. Mereka sudah mempunyai armada untuk menerima dan mendistribusikan vaksin. Jadi kita sudah punya depo-depo vaksin," kata Pakar Imunisasi, Elizabeth Jane Soepardi saat memberikan keterangan pers mengenai rantai distribusi vaksin di Jakarta, Senin, (30/11).

Jane menjelaskan, vaksin merupakan produk biologis yang memiliki kerentanan terhadap perubahan suhu. Karena itu, umumnya vaksin perlu tersimpan pada suhu 2-8 derajat celcius, dan harus terjaga dari pabrik sampai ke puskesmas. 

Proses menjaga suhu vaksin di kondisi ideal dari awal sampai akhir inilah yang disebut cold chain (rantai dingin). 

Baca juga : Warga Ibukota Nantikan Sosialisasi Vaksin Corona

Dengan begitu, kata Jane  masyarakat menjadi tahu bahwa vaksin benar benar terjaga kualitasnya sejak awal sampai ke pemberian vaksinasi.

Menurutnya, Indonesia sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam melaksanakan program vaksinasi. Proses distribusi vaksin bisa dilakukan dari Aceh sampai Papua, dan sudah menggunakan sistem cold chain yang baik hingga pelosok negeri.

Lemari penyimpan berpendingin khusus yang ada di provinsi juga bisa menyimpan vaksin untuk jangka waktu 3-6 bulan, dengan suhu terjaga di angka 2-8 derajat celcius. 

Pengiriman ini kemudian dilakukan secara bertahap ke level kabupaten/kota hingga ke rumah sakit dan puskesmas.

Baca juga : Erick: Pemerintah Tak Akan Paksa Warga Divaksin Covid

Saat keluar dari cold room, kata Jane, vaksin harus cepat dimasukkan ke kotak sementara yang dirancang khusus untuk menjaga temperaturnya dalam perjalanan.

Mengingat vaksinasi harus dilakukan dengan teratur agar terjaga kualitasnya, Jane menerangkan, bahwa idealnya pemberian vaksin itu harus terjadwal. 

Baik petugas yang memberi pelayanan maupun masyarakat harus tahu, sehingga pada waktunya nanti pemberi pelayanan dan yang dilayani bertemu dengan teratur.

Dengan menyusun jadwal jauh-jauh hari sebelumnya, diharapkan proses pelayanan berlangsung dengan lebih cepat. 

Baca juga : Maskapai Garuda Siapkan Layanan Swab Test Bagi Calon Penumpang, Ini Lokasinya...

“Maksimum satu orang hanya memerlukan 10 menit untuk dilayani dari pendaftaran hingga vaksinasi”, tuturnya.

Sementara Penyintas Covid-19, Erlang Purbaya mengimbau masyarakat jangan skeptis terhadap Covid-19 karena penyakit ini benar-benar menular dengan gejala yang sangat minim, sehingga tanpa sadar seseorang menjadi positif terjangkit. 

Saat dirinya terjangkit Covid-19, Erlang merasakan indra penciumannya tidak berfungsi. “Gejala yang saya rasakan cuma kehilangan penciuman saja. Waktu itu juga saya daftar tes swab, hasilnya positif,”  terangnya

Ia  pun berpesan kepada masyarakat tetap mematuhi Protokol kesehata, menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker dengan patuh agar terhindar virus ini.  [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.