Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Angkasa Pura I Pastikan Protokol Kesehatan Bandara Saat Libur Nataru

Minggu, 6 Desember 2020 14:38 WIB
Petugas fasilitas layanan rapid test di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sedang memeriksa calon penumpang yang akan melakukan rapid test. Untuk memudahkan calon penumpang dalam melakukan perjalanan udara, Angkasa Pura I menyediakan layanan rapid test  dengan harga yang relatif terjangkau, yaitu Rp 85.000, di hampir seluruh bandara kelolaan. (Dok. Angkasa Pura I)
Petugas fasilitas layanan rapid test di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sedang memeriksa calon penumpang yang akan melakukan rapid test. Untuk memudahkan calon penumpang dalam melakukan perjalanan udara, Angkasa Pura I menyediakan layanan rapid test dengan harga yang relatif terjangkau, yaitu Rp 85.000, di hampir seluruh bandara kelolaan. (Dok. Angkasa Pura I)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat pada masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Hal tersebut dilakukan seiring dengan penyiapan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2020 di 15 bandara kelolaan, yang beroperasi selama 18 hari terhitung sejak 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menegaskan, pihakan akan terus memastikan penerapan protokol kesehatan dengan ketat pada masa libur Natal dan Tahun Baru nanti.

Faik mengakui, meski terdapat pengurangan jumlah hari libur akhir tahun 2020 sesuai dengan keputusan Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PAN RB, namun terdapat potensi peningkatan trafik penumpang dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya.

"Oleh karena itu, Angkasa Pura I melakukan koordinasi yang ketat dengan seluruh stakeholder terkait melalui Posko Monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020-2021 untuk memastikan implementasi protokol kesehatan secara ketat, selain untuk memonitor tren trafik dan menjaga kelancaran juga kenyamanan penumpang," katanya dalam keterangan pers yang diterima RMCo, Minggu (6/12/2020).

Baca juga : Wisata Susur Sungai Banjarmasin Dibuka Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Adapun bentuk upaya memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat di area bandara pada masa libur akhir tahun yaitu patroli petugas untuk memantau penerapan jaga jarak minimal 2 meter pada area check-in counter, security checkpoint, imigrasi, boarding lounge, garbarata, area baggage claim serta area tunggu transportasi publik.

Selain itu, dilakukan juga pembersihan pada fasilitas-fasilitas yang biasa disentuh oleh pengguna jasa. Pembersihan dilakukan secara berkala dengan menggunakan cairan disinfektan.

Petugas Angkasa Pura I juga akan terus memastikan ketersediaan hand sanitizer di area bandara; dan berbagai kegiatan lain yang termasuk dalam protokol kesehatan bandara yang dibuat perusahaan.  

Penggunaan teknologi juga dilakukan melalui Airport Operation Control Center yang berfungsi untuk mengendalikan dan memonitor operasional bandara secara realtime dan memastikan penerapan protokol kesehatan diaplikasikan dengan efektif.

"Selain itu diterapkan juga virtual customer service, dan boarding pass scanner,” tambah Faik Fahmi.

Baca juga : Menko Polhukam Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan Saat Nyoblos

Puncak arus mudik dan arus balik libur Natal diprediksi terjadi pada 23 Desember dan 27 Desember 2020. Sedangkan puncak kepadatan arus mudik dan arus balik libur Tahun Baru diprediksi terjadi pada 30 Desember 2020 dan 3 Januari 2021. 

Pada masa Posko Monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru ini, trafik penumpang diprediksi mencapai 2,3 juta - 2,5 juta orang, turun sekitar 45% dari 4,6 juta penumpang dibanding trafik penumpang pada masa Posko Libur Natal dan Tahun Baru awal 2020.

Selama Angkutan Natal dan Tahun Baru, Angkasa Pura I juga akan melakukan penyesuaian jam operasi bandar udara terhadap perpanjangan operasional penerbangan untuk mengakomodir extend dan extra flight.

Biaya Rapid Di Bandara

Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan udara, Angkasa Pura I juga telah menyediakan fasilitas rapid test di 11 bandaranya dengan biaya di 8 bandara besar yang hanya sebesar Rp 85.000 per 14 September lalu.

Baca juga : Kerumunan, Sumber Bencana Kasus Positif Covid Meroket

Fasilitas ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru.

Penyediaan fasilitas rapid test ini juga dilakukan dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di bandara sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan udara melalui bandara-bandara Angkasa Pura I.

Angkasa Pura I terus mengampanyekan keamanan dan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di bandara serta mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan udara untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sejak tahap pre hingga post-journey. [FAZ] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.