Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jaga Integritas, Menteri Baru Sinyal Rekonsiliasi
Kamis, 24 Desember 2020 17:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Masuknya enam menteri baru di Kabinet Indonesia Maju diharapkan bisa memberikan angin segar dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Reshuffle kabinet juga memberikan sinyal rekonsiliasi.
"Pak Presiden Jokowi sedang memberikan sinyal rekonsiliasi dengan masuknya enam menteri baru," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dilansir Antara, Rabu (23/12).
Baca juga : Bonus Untuk Menteri Baru
Menurut Ganjar, Presiden pasti memilih orang-orang yang dipercayanya sebagai menteri dengan segala pertimbangan dan dianggap mampu untuk mengemban tugasnya.
Mantan Anggota DPR ini berharap menteri-menteri baru dapat membantu presiden dalam menjaga integritas karena berbagai kasus sudah muncul dan harus menjadi komitmen yang utama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca juga : Di Sini Senang, Di Sana Senang
"Saya berharap menteri menteri baru ini amanah dan berintegritas. Kita semua harus bersatu menyelesaikan dengan segala kreasi dan inovasi di masa pandemic Covid-19," ujarnya.
Presiden Jokowi menunjuk enam menteri baru yang diumumkan di Istana Merdeka, Selasa (22/12). Keenam menteri baru itu adalah Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, M. Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya