Dark/Light Mode

Blusukan Ke Kolong Tol

Risma Menteri Rasa Wali Kota

Selasa, 29 Desember 2020 05:15 WIB
Menteri Sosial, Tri Rismaharini menemui pemulung dan gelandangan di Bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, kemarin. Dia didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Harry Hikmat. (Foto: Net).
Menteri Sosial, Tri Rismaharini menemui pemulung dan gelandangan di Bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, kemarin. Dia didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Harry Hikmat. (Foto: Net).

 Sebelumnya 
Di kawasan aliran Sungai Ciliwung itu, Risma menyaksikan langsung kehidupan warga yang tinggal di bawah jembatan. Kondisi pemukiman dadakan itu, berantakan. Kasur gulung lusuh, lemari butut, peralatan mandi, dan sandal jepit berserakan di tempat itu.

Risma kemudian menyusuri bantaran kali sambil menyapa satu-satu penghuni di sepanjang kawasan ini. Seperti kepada pemulung tadi, dia juga mengajak para penghuni kolong jembatan itu untuk pindah.

“Bapak ibu, saya hanya ingin penjengan tinggal di tempat yang lebih baik. Ayo pak, mau ya pak,” ajak politisi PDIP itu. Warga meresponnya dengan iya iya saja.

Baca juga : Warga Surabaya Bangga Risma Jabat Menteri Sosial

Kemudian, dari bantaran kali, Risma pergi meninjau Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur di Bekasi. Balai Pangudi Luhur menyelenggarakan rehabilitas sosial yang bersifat sementara. Di sini para gelandangan dan pengemis alias gepeng mendapat layanan vokasi dalam jangka waktu tertentu. Selanjutnya, pemberdayaan dilakukan, dengan menggandeng pemerintah daerah.

Warganet ramai mengomentari blusukan Risma ini. Banyak di antara mereka yang menyebut Risma sebagai menteri rasa wali kota. “Blusukan di pekan pertama kerja, bu Risma ini menteri rasa wali kota,” cuit @rizalroesli226. Akun @akunreceha081 juga berpendapat sama. “Bu Mensos pilihan pak Jokowi, kebiasaan di Surabaya dibawa ke ibu kota, blusukan, membantu kaum kecil, dia lah bu Risma,” puji dia.

Risma sebelumnya memang sudah menyatakan tidak akan mengubah gaya kepemimpinannya. Dia akan tetap blusukan sebelum melakukan tugas-tugas rutin sebagai menteri. Hal itu sudah dimulai Minggu (27/12), saat Risma menyapa para penyandang disabilitas intelektual di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Baca juga : Menteri Halim Terbitkan Buku SDGs

Sementara @hartono1777 menyebut, kondisi di Jakarta, beda dengan Surabaya. Dia menduga, Risma pasti kaget melihat kondisi ibu kota. “Biasa blusukan di Suroboyo beliau santai-santai, sekali blusukan Bu Risma pasti kaget lihat pemandangan DKI,” komentarnya sambil menambahkan emotikon tawa.

Akun @EggEga mengingatkan Risma, Indonesia bukan cuma Jakarta. Kalau bisa, dia blusukan juga ke daerah-daerah lain. “Kalau bisa se-Indonesia bu blusukannya, biar nggak ada kecemburuan sosial di masyarakat,” sarannya.

Warganet lain mengingatkan, sebagai menteri, tugas Risma jauh lebih besar. Tak cuma blusukan. “Turba alias blusukan itu penting. Tapi yang lebih penting itu hasil kinerja secara nasional, yaitu: “rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan penanganan fakir miskin. Lihat “hutannya”, Bu. Jangan ngurusin satu dua pohon saja,” urai @mana_buktinya.

Baca juga : Dibela Emak emak, Karang Bunga Bela Risma Banjiri Balai Kota Surabaya

Cuitan itu disepakati @maestrosugi. “Setuju, apalagi kelasnya sudah naik jadi menteri, lebih diutamakan koordinasi dan supervisi dalam kementerian, bukan cuma blusukan ke kolong jembatan. Apalagi Indonesia bukan cuma Jakarta loh ya, serahkan urusan begini ke Pemda saja,” sambarnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.