Dark/Light Mode

Munas V PKS Usung Jargon Bersama Melayani Rakyat

Senin, 23 November 2020 19:05 WIB
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsy (tengah). (Foto: Istimewa)
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsy (tengah). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akhir pekan ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) V. Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy menyebut, Munas V PKS ini akan mengusung tema utama Bersama Melayani Rakyat dengan meluncurkan gerakan #PKSPelayanRakyat. 

Aboe menuturkan, semangat dalam Munas V PKS adalah ingin menjadi lebih baik. Ia menyebut, pada kepengurusan sebelumnya, diluncurkan tagline Berkhidmat untuk Rakyat. Di Munas V, PKS akan melanjutkan semangat itu dengan tagline Bersama Melayani Rakyat.

Baca juga : Agung Firman Melaju Sebagai Calon Tunggal

"PKS harus semakin dekat dengan rakyat dan semakin hangat dengan rakyat. PKS pastikan semangat kolaborasi dan bekerjasama dengan seluruh komponen umat dan bangsa," ungkap Aboe, dalam Konferensi Pers, di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (23/11).

Habib Aboe menuturkan, ada empat agenda utama dalam Munas V PKS. Pertama, penyampaian dan sosialisasi kebijakan strategis partai. Kedua, arahan Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri. "Selanjutnya yang ditunggu yakni pengumuman dan pelantikan Kepengurusan PKS 2020-2025 dan ditutup dengan Pidato Politik Presiden PKS Ahmad Syaikhu," papar Habib Aboe.

Baca juga : Pemuda Papua Hingga Lembaga Keagamaan Merasakan Manfaat Dana Otsus

Habib Aboe menambahkan, Munas V PKS akan digelar dengan menerapkan protokol Covid-19 yang ketat. Puncak Munas V PKS akan digelar pada 29 November 2020. Sementara peserta akan datang mulai 26 November 2020. Setiap peserta dan panitia yang datang wajib menjalani tes PCR dan karantina mandiri sembari menunggu hasil tes.

"Kenapa antara puncak acara dan awal acara jaraknya panjang, karena kami menerapkan protokol Covid-19 yang sangat ketat. Harus ada tes PCR Swab untuk seluruh panitia dan peserta, ada masa karantina sambil menunggu hasilnya, sehingga ini memerlukan waktu tersendiri," ujar Habib Aboe.

Baca juga : Airlangga Bersyukur Golkar Solid Dan Dipercaya Rakyat

Karena Munas dilaksanakan dalam masa pandemi, kata dia, acara dikombinasikan antara offline dan online. Acara Offline hanya dihadiri oleh peserta yang sangat terbatas yaitu anggota Majelis Syuro, para Ketua Bidang/Badan DPP, Ketua Komisi MPP dan DSP, serta Ketua Fraksi  PKS DPR dan MPR juga para Ketum DPW PKS. "Hal ini dilakukan sekali lagi dengan protokol Covid-19 yang sangat ketat," tegas Habib Aboe. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.