Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Teken Kontrak, Proyek Jalan Tol Cisumdawu Dan Pluit Mulai Dikerjakan

Selasa, 5 Januari 2021 09:45 WIB
Penandatanganan kontrak pembangunan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6B dan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) yang dilakukan secara virtual, Senin (4/1).
Penandatanganan kontrak pembangunan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6B dan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) yang dilakukan secara virtual, Senin (4/1).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus menggeber pembangunan infrastruktur jalan tol maupun jalan nasional untuk mendukung jalur logistik dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Corona.  

Pada awal tahun 2021, dua ruas tol baru akan segera dimulai pembangunannya, yakni Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6B  dan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated). 

Pekerjaan tol tersebut, ditandai dengan penandatanganan kontrak pembangunan yang disaksikan langsung oleh Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit secara virtual, Senin (4/1). 

Menteri Basuki mengatakan, dua kontrak pembangunan ruas tol ini sudah ditunggu masyarakat. “Khusus, Tol Cisumdawu penyelesaiannya menjadi prioritas Presiden Jokowi. Saya berharap dengan penandatanganan kontrak ini, Tol Cisumdawu dapat dioperasikan pada 2021.  Keberadaan tol ini dapat mendukung Bandara Kertajati beroperasi penuh, dengan mengurangi waktu tempuh Bandung ke Bandara menjadi kurang dari 1 jam,” kata Basuki. 

Baca juga : PLN Pasok Keandalan Listrik Dan Uap Di Wilayah Kerja Rokan

Untuk itu, Basuki menginstruksikan kepada pihak kontraktor pelaksana untuk segera memulai pekerjaan lapangan sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). 

“Untuk kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) yang bekerja sama dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola jalan tol ruas Cisumdawu harus langsung bekerja. Dalam dua minggu ke depan, saya akan memantau progresnya di lapangan,” ujarnya. 

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol  (BPJT)  Danang Parikesit berharap sinergi antara swasta dan BUMN dapat berkontribusi positif dan pembangunan infrastruktur jalan tol dapat berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 

Penandatanganan  kontrak ruas tol Cisumdawu Seksi 6B dilakukan oleh Direktur Utama PT CKJT, Jusuf Hamka bersama dengan General Manager Divisi 3 PT Brantas Abipraya (Persero), Dody Perbawanto. 

Baca juga : Gandeng Gojek, Telkomsel Perkuat Digitalisasi UMKM Dan Mitra Driver

PT CKJT merupakan anak usaha PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Group. Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61 Km di Provinsi Jawa Barat terdiri dari enam seksi akan terhubung dengan jalan Tol Akses Bandara Kertajati. Diharapkan dapat meningkatkan konektivitas ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang sudah mulai beroperasi. 

Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 yang dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. 

Lalu, Seksi 3-6 dikerjakan oleh PT. Citra Karya Jabar Tol (CKTJ) selaku investor. Total nilai investasi proyek Tol Cisumdawu sebesar Rp 8,4 triliun.

Sedangkan penandatanganan kontrak pembangunan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) atau Harbour Road II (HBR II) dilakukan oleh Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Fitria Yusuf bersama Direktur Operasi I PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Hananto Aji. Total nilai investasi untuk Jalan Tol Ancol Timur-Pluit sebesar Rp 15,8 triliun.

Baca juga : PUPR Garap Proyek Hunian Komunitas MBR Di Bogor

Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) atau Harbour Road II (HBR II) sepanjang 9,6 Km merupakan penambahan lingkup ruas Tol Cawang- Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit yang saat ini telah beroperasi. 

Jalan Tol ini merupakan akses sambungan dari Jalan Tol Dalam Kota menuju kawasan Tanjung Priok, yang kini terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.