Dark/Light Mode

PUPR Garap Proyek Hunian Komunitas MBR Di Bogor

Kamis, 17 Desember 2020 22:26 WIB
Program perumahan komunitas adalah rumah subsidi tipe 28 dengan luas tanah sekitar 60 meter persegi siap dibangun.
Program perumahan komunitas adalah rumah subsidi tipe 28 dengan luas tanah sekitar 60 meter persegi siap dibangun.

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR akan menggandeng pengembang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk mempersiapkan perumahan berbasis komunitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Adanya pasokan rumah subsidi serta lahan perumahan yang masih tersedia diharapkan dapat membantu komunitas masyarakat untuk memiliki hunian yang layak huni dengan harga terjangkau.

"Salah satu lokasi perumahan berbasis komunitas yang kami siapkan di daerah Ciampea, Kabupaten Bogor," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Bogor, Kamis (17/12).

Baca juga : PT PII Jamin Proyek Penyediaan Air Minum Kota Pekanbaru

Khalawi menjelaskan, masyarakat yang telah membentuk komunitas bisa mengajukan permohonan bantuan perumahan secara kolektif kepada pengembang perumahan. 

Adapun syarat mendapatkan fasilitas bantuan tersebut, adalah masyarakat berpenghasilan rendah yang memang belum memiliki rumah. 

Selain itu, mereka memiliki kemampuan membayar kredit pemilikan rumah (KPR) serta bersedia menempati hunian tersebut.

Baca juga : Menteri PUPR Ingatkan Proyek Kereta Cepat Jangan Bikin Banjir

"Kami ingin penyaluran bantuan perumahan berbasis komunitas ini benar-benar tepat sasaran. Apalagi di masa pandemi ini masyarakat membutuhkan hunian yang layak agar bisa menjaga kesehatan dan terhindar dari Covid-19,” ujarnya.

Khalawi menerangkan, salah satu pengembang yang telah bersedia melaksanakan program perumahan berbasis komunitas di Bogor adalah PT Delta Pinang Mas yang merupakan anggota dari Delta Group. 

Pengembang yang merupakan anggota dari asosiasi Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) tersebut, telah menyediakan lahan seluas 20 hektar untuk perumahan. "Kami berharap pengembang-pengembang lain di Indonesia bisa mendukung program tersebut. Mari kita bantu masyarakat agar bisa tinggal di rumah yang layak huni," harapnya. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.